5. Finally! ID Line

144 21 2
                                    

"kalo gantiin buat lari?" Davis mengangkat tangannya

"boleh lapor dulu, menggantikan siapa"

Aku melihat Davis menuju osis itu. Dan kembali melakukan posisi start.

"dia gantiin temennya? keren juga" batinku

Pada putaran kedua, kecepatannya semakin lambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada putaran kedua, kecepatannya semakin lambat. Dia tampak lelah tetapi tetap melanjutkan larinya sampai putaran ketiga. Sampai akhirnya selesai dia duduk kembali di pinggir dengan temannya.

Setelah kegiatan lari stadion itu, mereka kembali berkumpul dan mengikuti permainan panahan. Setiap gugus mengeluarkan 2 orang perwakilan.

Aku memperhatikan tiap perwakilan gugus yang bermain, dan Davis juga menjadi perwakilan gugusnya.

Aku memperhatikan tiap perwakilan gugus yang bermain, dan Davis juga menjadi perwakilan gugusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anak panah pertama meluncur tepat di angka 10 membuat semua temannya bersorak. Anak panah kedua dan ketiga berhenti di angka 4 dan 3. Mereka tetap bersorak terhadapnya.

Permainan selanjutnya aku tidak melihat dan mengawasi karena aku mendapat panggilan dari wakasek kesiswaan yang juga merupakan pembina mpk.

---

"loh mana udah pada bubar ya?" aku kembali menuju stadion dan yang tersisa hanya osis.

"istirahat "

"balik jam berapa?"

"jam dua, nanti materi di aula"

"oohh oke"

Mereka diberi waktu istirahat cukup lama karena siang sampai sore nanti akan ada materi yang pasti sangat membosankan.

Aku memutuskan kembali ke ruang mpk untuk beristirahat. Karena di ruang ini tersedia AC yang dingin.

"eh lo udah buka grup ga?"

"emang kenapa cin?" aku bertanya pada Cindy

"sumpah buka cepetann"

Aku langsung membuka grup yang sedang menumpuk notifikasinya.

"ANJIRRRRRR SIAPAA NGIRIM"

Aku langsung berteriak melihat kertas ttd milik Davis yang dikirimkan di grup itu.

(MPK '20 akan purna)

DAPET MANA ANJIR KLEAN :


nana mpk : WAKAKA LO JAHAT BGT

Ryan : @vian lo yg ngajarin kan :v

Justin : mampus lo se osis sm mpk tau

Lyli : @vian muncul lo wkwk

Vian : no komen.

WTF :

Vian : kasar Astagfirullah

Wallahi too funny :


Aku tidak peduli mereka mempermalukanku, aku hanya mau istirahat sampai nanti acara malam dimulai karena ada makanan.

---

Semua gugus sudah menuju ke tenda masing masing. Mereka membakar sate sate ala mereka untuk diberikan kepada panitia osis dan mpk sebagai tanda terimakasih, juga untuk mereka sendiri.

Aku duduk di meja tempat khusus mpk disebelah osis. Tapi karena bosan jadi aku dan Cindy memutuskan keliling melihat mereka bekerja.

Aku berada di sebelah tenda gugus delapan. Dan melihat Davis yang bercanda dengan teman temannya.

Dia menyadari aku yang melihatnya, dan langsung menghampiriku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia menyadari aku yang melihatnya, dan langsung menghampiriku.

"Yan Xujia" dia mengulurkan tangannya di depanku

"uwuwueueuuuwh cieeeeeee aaaaaa" suara gemuruh siswa lain

"mos udah ditutup tadi by the way" dia melanjutkan

Suasana semakin ramai ditambah dengan teman temanku dari osis dan mpk yang mentertawakanku.

Dengan cepat aku menerima jabatan tangan itu.

"(y/n) actually udah tau nama lo"

"sama" jawabnya

"terus ngapain kenalan kalo udah tau"

"ada yang belom gua tau"

"apa"

"id line"

Dia mengeluarkan bolpen di sakunya lalu memberikannya padaku, dan dia mengulurkan tangannya. Mengisyaratkan aku menulis id linenya disana, karena hpnya masih dikembalikan nanti.

"kasih kasih kasih" sorak semuanya

Aku menulis di tangannya.

ngarep lo

Dia menyadari aku tidak menulis id lineku.

"waah gue gak dikasih nih" dia mengumumkan dengan keras

Akhirnya aku cepat cepat menulis di lineku di tangannya. Dan segera menyingkir darinya.

@xxrtkpo

Semua teman mpk ku ramai menyorakiku dan mereka memojokkan Vian. Gosip punya gosip Vian emang ngincer gue. Cuma gak tau bener ngga. Tapi dilihat dari tingkah lakunya sih iya.

Lima belas menit kemudian semua gugus telah meletakkan makanan buatannya di meja osis dan mpk. Kami semua segera memakannya dengan antusias. Acara mos malam ini berakhir dengan menyalakan kembang api dan pelepasan lampion.

Hello, Junior (Yan Xujia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang