Minggu pagi yang cerah, aku bersiap siap menuju sekolah. Karena akan ada gladi persiapan pelantikan anggota mpk dan sekaligus pergantian kepengurusan.
"ini sisa siapa aja?" Vian berbicara melalui speaker
"siap sisa jiajia kak"
"jiajia saha?" Vian bertanya padaku
"lah mana gue tau"
"itu kak baru dateng"
Jiajia ternyata Davis, dia mengendarai sepedanya masuk ke lapangan sekolah.
"ayo cepat kasian temannya udah nungguin" teriak Vian
Dia segera berlari dan memasuki barisan teman temannya.
Gladi pun dimulai.
Setelah melakukan gladi selama dua kali kami berkumpul di aula dan memberikan almamater mpk yang akan digunakan pada pelantikan nanti sore."pelantikan nanti sore dimulai jam 4, dimohon untuk tidak ada yang terlambat lagi. pakaian kemeja putih celana hitam dan almamater" kata Vian
"siap kak"
"silahkan kalian boleh pulang dulu jangan lupa nanti sore"
"baik kak"
Satu persatu semua membubarkan diri, termasuk aku yang segera memesan gojek untuk pulang.
"kak" seseorang menepuk pundakku pelan
"iya?" aku membalikkan badan
"ini punya gue kekecilan almamaternya, bisa dituker?"
"ini apa ukurannya?"
"L"
"bentar gue cari dulu"
Aku kembali ke ruang mpk dan mencari almamater di box. Davis pun ikut masuk ke ruang mpk.
"ini L, ini juga L, loh ini malah M" aku berbicara sendiri mencari almamater itu
"ga ada yang XL sisa L sama M semua, itu lo kekecilan banget?"
"iya gabisa angkat tangan, takut robek malah"
"hmm gini aja, nanti gue bawa punya gue kebetulan gue punya tuh juga XL. tapi entar lo bilang ke bendahara buat mesen lagi buat punya lo"
"oke boleh, gue ambil sekarang aja? "
"hah?"
"sekalian lo bareng gue aja"
"anjir ini anak modus apa gimana"
"gausah gue mesen gojek kok"
"kan sekalian gue ambil almamaternya"
Entah hal apa yang membuat gue menyetujui ajakannya itu. Semoga ga ada yang ngeliat.
Davis menaiki sepedanya dan membuka tangannya untuk membiarkan aku duduk di depan.
"gue dibelakang aja deh"
"oh oke"
"anjir dibelakang gue juga pegangan ke dia dong artinya argghhh"
Aku menaiki penyangga di roda belakang itu dan memegang baju di pundak Davis dengan dua jari.
Dia mengayuh sepedanya dan aku memberikan arah menuju rumahku. Sampai akhirnya sampai di lampu merah, dia mengerem dan aku langsung menahan di pundaknya.
Akhirnya aku memegang pundaknya selama perjalanan demi mencegah aku jatuh. Sampai akhirnya juga sampai di rumahku. Aku langsung turun dan menuju lemari kamar mengambil almamater milikku.
"nih" aku memberikan almamater itu yang sudah aku bungkus dengan paper bag
"thanks ya" dia tersenyum
"makasih udah anter gue juga" dengan terpaksa aku mengucapkan itu
Dia memutar sepedanya dan meninggalkan rumahku.
---
Semua anggota sudah berkumpul di lapangan berpakaian rapih dengan almamater mpk. Kecuali kami, para kelas XII hanya menggunakan kemeja putih.
Aku melihat Davis yang tengah berjalan menuju barisan, hatiku langsung berkata. Dia memang ganteng.
Upacara pelantikan pun dimulai. Pembukaan sambutan dari pembina dan pengucapan sumpah mpk dilakukan oleh ketum baru dan para anggota baru.
Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari ketum lama, a.k.a Vian dan melepaskan gelarnya sebagai ketum kepada ketum generasi selanjutnya.Setelah selesai kami saling bersalaman dengan niat kami menitipkan mpk kepada mereka semoga mereka menjaganya dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Junior (Yan Xujia)
FanfictionR1SE Halu Series #3 Yan Xujia as Davis / Jiajia (y/n) as you . Davis, juniorku di sekolah dan di organisasi yang populer karena berbakat dan ehem.. Tampan (short story of kehaluan author) . Cr pict : pinterest & weibo