THE EVIL'S JAEYONG {END}

17

"Aku harus keluar dari sini!!" Dia berlari ke arah halaman belakang manssion miliknya dengan taeyong yang berada dalam gendongan nya.

Ia melihat di sana ada beberapa anak buahnya yang berjaga di gerbang belakang yang telah menyiapkan mobil untuk nya.

"MINGYU! SERAHKAN DIA PADA KU !! KEMBALIKAN TAEYONG ATAU KAU AKAN MATI DI TANGANKU!!!" Teriak jaehyun yang baru saja datang bersama Yuta.

"Urus mereka!!" Ia langsung masuk ke dalam mobil bersama taeyong yang masih tidak sadarkan diri, setelah menyuruh anak buahnya untuk melawan jaehyun dan Yuta.

Kemarahan jaehyun semakin memuncak, ia tak bisa melihat Mingyu membawa miliknya pergi begitu saja.

"Cepat lajukan mobil ini! Ke villa milikku di Jeju cepat!!" Utusnya pada sang supir yang ada di dalam mobilnya.

"Baiklah tuan." Supir itu menengok ke arah belakang dan-

BUGHHHH!!

"Johhny!! Kau Sialan!!" Ia memegangi rahang kanan nya yang terasa nyeri akibat pukulan Johnny tadi.

Setelah itu Johnny turun dari mobil dan menyeret Mingyu untuk keluar dari sana, aktifitas jaehyun yang sibuk menghajar anak buah mingyu seketika terhenti saat ia melihat Johnny menyeret Mingyu dari dalam mobil.

"Habisi dia sesuka mu!!" Johnny melempar kan tubuh Mingyu di depan jaehyun.

Di situ Johnny dan Yuta mencoba untuk menyelamatkan anak buah milik jaehyun yang di hajar habis-habisan oleh jaehyun, iya mereka yang Mingyu kira adalah anak buahnya itu adalah anak buah jaehyun yang menyamar. Mereka yang di tugaskan untuk mengepung manssion Mingyu terlebih dahulu oleh Johnny, Johnny menyuruh mereka untuk mengepung seluruh manssion Mingyu dan mereka menyambar sebagai anak buah Mingyu untuk berjaga di gerbang bagian belakang manssion Mingyu sementara yang lain langsung menyerang bagian depan manssion milik mingyu. Setelah menyelesaikan anak buah Mingyu yang di depan ia berniat untuk masuk kedalam menyusul jaehyun dan Yuta tapi ternyata ia melihat Mingyu pergi membawa taeyong lewat pintu samping menuju gerbang belakang manssion nya. Dan akhirnya johhnny berpikir untuk menyamar sebagai supir pribadi Mingyu yang telah tewas di tangannya itu.

"Untung saja kau cepat, hampir saja mereka semua mati di tangan jaehyun John." Ucap Yuta yang membantu beberapa anak buah jaehyun untuk berdiri.

"Kau tau sendiri bukan jika sudah dia sudah berubah seperti ini, jaehyun tidak akan mengenal orang sekelilingnya. Ia akan menghajar siapa pun tanpa ampun." Jawab Johnny pada Yuta.

KRRRRACKKK!! CLLEEKK!

"AAGHHHH!!! ITU SAKIT!!" Mingyu hanya dapat menahan sakit pada kedua lututnya yang baru saja di injak oleh jaehyun hingga patah dan mulai membiru.

"AKKUU TAK AKAN MEMBUNUHMU SEKARANG! KAU AKAN MENIKMATI BEBERAPA PERMAINAN KU SETELAH INI!!" Suara bariton milik jaehyun menggelegar memenuhi manssion Mingyu.

"BAWA DIA!!" Perintah Jaehyun pada Yuta dan Johnny yang di balas dengan anggukan oleh mereka.

Jaehyun berjalan menuju mobil, Ia membuka pintu mobil yang ada di hadapannya itu. Ia membuat pintu mobil itu lepas dari badan mobil lalu melemparnya ke sembarang arah.

Mata merahnya mulai meredam, badannya mulai bergetar, bulir air mata kini mulai menetes di permukaan wajah tampan miliknya. Ia melihat keadaan taeyong yang saat ini full naked dengan bercak keunguan di beberapa titik tubuh milik taeyong, tunggu darah! Iya jaehyun melihat taeyong mengeluarkan darah! Ia segera melepas kemeja yang ia kenakan guna menutup badan suami mungilnya itu.