Chapter 4

6.4K 858 38
                                    

Hola hola author harap kalian bisa meramaikan work author yang ini lagi🥺

~Bad Villain~
_Tunangan?_

**Typo bertebaran
Harap koreksi**

°Happy reading°
•••Tinggalkan jejak kalian•••

=====

Shaliane POV

Sekarang aku dan papa sudah berada di kereta kuda menuju ke istana, jujur rasanya sangat gugup ini pertama kalinya aku keluar dari mansion Duke.

Namun aku juga merasa penasaran seperti apakah dunia luar, apakah disana sama seperti duniaku dulu?

Yang pastinya tidak sama.

Di duniaku dulu tempat yang sangat modern dimana terdapat gedung gedung tinggi, alat trasportasi dan komunikasi yang canggih, yang mempermudahkan banyak pekerjaan.

Berbeda dengan disini yang masih menggunakan kereta kuda dan mengirimkan pesan masih melewati surat.

Tapi keuntungannya di sini tidak terdapat polusi dan pepohonan masih sangat banyak, aku jadi ingat lagu one man one tree every day itulah moto kiiittaaaa satu orang satu pohon setiap hari, aseek!!

Yang merupakan ajakan untuk menanam pohon untuk mengurangi polusi yang ada, sedangkan disini tidak perlu lagi karena pohon sudah sangat banyak.

Dan lihatlah semua pemandangan jalan menuju istana ini begitu indah dan asri.

Sepertinya aku akan meminta pada papa pulang dari istana nanti ingin singgah dahulu ke pasar, sekalian jalan jalan.

Shaliane POV end

Kini rombongan Shaliane telah sampai di istana, tidak bisa dikatakan rombongan sih karna Shaliane pergi hanya bersama papanya dan beberapa pengawal serta kusir.

Kereta mereka memasuki pekarangan istana yang sangat megah, Shaliane pun tak bisa tidak terperangah.

Meskipun ini terlihat klasik tapi kemegahannya tak mengurangi keindahan istana ini, mansion Duke pun tak dapat di samakan dengan kemegahan istana yang seperti ini.

Saat berjalan menuju ke ruang kerja yang mulia Raja pun Shaliane tetap tak dapat memalingkan wajahnya dari infrastruktur istana yang dipijakinya.

Ngomong ngomong selama di perjalanan Shaliane sama sekali tak melihat si kepala lemon alias sang pangeran gila, kenapa Shaliane memanggilnya kepala lemon? Karena pangeran memiliki  surai blonde dan bermanik hijau zamrud.

Persis peran utama pria dan pangeran di banyak manhwa Korea!! Kayaknya yang bikin MC Pria dah capek karena itu semuanya disamain, and finally jadi template di setiap cerita, wkwk.

Tapi untunglah sampai sekarang Shaliane tak melihat sama sekali tuh si pangeran kepala lemon.

Dan inilah ia telah sampai di depan pintu yang akan mempertemukannya dengan yang mulia Raja, tak di ragukan lagi ia merasa gugup.

Sebenarnya untuk apa sih ia di suruh datang ke istana.

Shaliane POV

Para prajurit yang berjaga di depan pintu membukakan pintu kepada kami, wow lihatlah ini ruangannya sungguh menakjubkan bagaimana tidak dinding ruangan ini dilapisi dengan emas.

Setelah pintu terbuka tarpampanglah seorang pria paruh baya yang terlihat sangat-

TAMPAN!

Wow alarm coganku berbunyi.

Bad Villain [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang