Chapter 2

7.7K 965 93
                                    

maaf ya cerita ini tuh terbengkalai, kemaren banyak banget masalah sampe hampir semua chapter ke unpublish, and ya! Semua pembaca menghilang😭😭
Padahalkan dah banyak banget pembacanya🥺
Aku sedih banget

~Bad villain~
~Jadi ini beneran~

Happy reading
Tinggalkan jejak vote and coment

°

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Aku mengira semua ini mimpi, tapi apa sudah berapa hari aku disini dan tidak pernah kembali ke tempat asalku.

Oh tuhan, aku merindukan kamarku yang penuh dengan novel dan komik best sellerku, aku merindukan bisa makan ayam geprek favoritku, disini aku hanya bisa minum ASI dari orang yang ternyata ibuku disini, dan rasanya itu gimana gitu enak sih manis tapikan akukan udah gede enek kalau minum ASI terus terusan. Umurku sudah 18 tahun beda dengan tubuhku sekarang yang usianya baru beberapa hari.

Dan beberapa hari ini juga dapat kusimpulkan bahwa sekarang aku sedang berada di dalam novel yang kupinjam dari kakakku.

Oh my gosh
Sebenarnya apa yang terjadi padaku.

Beberapa hari yang lalu tuan Duke dan nyonya Duchess menamaiku dengan nama Shaliane van de Earlant anak dari Duke Bright van de Earlant dan Duchess Sarinea van de Earlant, baru baru ini juga aku tau kalau Shaliane ini punya kakak namanya Briant van de Earlant, hei itu tidak tertulis dalam novel kalau si Shaliane mempunyai kakak.

Kenapa?

Padahal aku belum melakukan apa apa tapi mengapa cerita sudah melenceng dari cerita. Apa karena aku yang berada di sini?

Dan kalian harus garis bawahi juga kalau aku disini memasuki tubuh tunangan pangeran yang mati karena dituduh meracuni pemeran utama wanita di novel.

Menyebalkan sekali, kalau aku tau siapa yang berani membuatku memasuki tubuh orang bodoh ini akanku sentil ginjalnya dan aku colok matanya terus aku kutuk jadi kodok.

Harusnya kalau gak niat mindahin jiwa orang gak usah di pindahin, kalau cuma mau bikin orang kesel aja.

Kalau mindahin jiwa orang harusnya buat tuh orang jadi protagonis jangan antagonis dan kalau gak mau dua-duanya se-enggaknya jadi pemeran sampingan.

Bukankah novel ini sudah melenceng dari awal?

Jadi tidak apa apakan jika aku membuatnya melenceng sedikit lagi.

Tidak banyak kok cuma tidak berhubungan dengan pemeran utama di novel ini.

Aku hanya akan menjadi penonton kisah cinta kalian dari jauh tanpa mengganggu sedikitpun.

Dan disini aku akan hidup dengan tenang tanpa beban sedikitpun, bukankah di dalam cerita tuan Duke sangat menyayangi Shaliane, dia selalu memanjakannya dan memberi apa yang Shaliane mau, nikmat tuhan manakah yang telah kamu dustakan, sudah kaya, disayang, punya kakak cogan kan jadi dapat asupan cogan tiap hari.

Gapapa deh jadi antagonis yang penting hidup senang.

Ngomong ngomong jadi bayi lagi enak ya makan tidur makan tidur, duh pekerjaan siapa tuh.

Bad Villain [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang