Chapter 3

6.8K 893 59
                                    

Kita up lagi! Semoga bisa serame sebelumnya 🥺

kembali lagi bersama author yang kawaii
Sampai detik ini aku masih sedih gara-gara wattpad aku ngelaq dan buat cerita ini terombang-ambing

Typo bertebaran!
Harap koreksi

Happy Reading guys▪
Tinggalkan jejak kalian yaw♡

===================

~Bad Villain~
-Istana?-

Sang surya yang baru saja terbit tampak masih malu-malu untuk menampakan sinarnya.

Dibanding itu terlihat seorang anak yang masih bergelung di dalam selimutnya dan tidak menunjukan tanda akan bangun.

Sudah 4 tahun berlalu sejak ia terdampar di negeri antah berantah yang ia sendiri butuh waktu untuk mencernanya dengan akal sehat.

Mencoba bertahan hidup dengan keterbatasan ingatannya di kehidupan yang lalu yang kian hari kian memudar.

Semakin lama ia semakin terbiasa dengan kehidupan barunya ini, berharap saja nasibnya yang sekarang tidak sama dengan cerita yang ia baca dulu.

Tok tok tok

"Nona apa anda sudah bangun?" Tanya Nana sambil membuka pintu kamar dan mendekati ranjang milik tuannya karena tak ada jawaban sedikitpun dari bibir kecil tuannya itu, yang terdengar hanyalah lengguhan kecil dan itu pun terdengar samar.

"Nona matahari sudah menunjukan sinarnya apakah anda masih akan tetap tidur." ucap Nana lagi sambil menggoyangkan tubuh tuannya berharap tuannya itu segera bangun dari alam mimpinya.

Merasa tidurnya terganggu Shaliane ingin membuka perlahan matanya tapi rasa kantuknya masih sangat kentara membuat matanya kadang kembali tertutup, tapi sebisa mungkin ia membukanya kembali.

"Pagi Nana," ucap Shaliane dengan suara serak khas bangun tidur.

"Pagi juga nona, saya akan menyiapkan air hangat untuk anda mandi jadi tunggu sebentar."

"Hemm"

Melihat Shaliane yang belum sepenuhnya sadar Nana meninggalkannya sendiri dan memberi ruang kepada Shaliane untuk mengumpulkan sisa nyawanya yang masih belum terkumpul, tapi siapa sangka bukannya bangun Shaliane malah melanjutkan tidurnya.

Nana yang kembali dari menyiapkan keperluan mandi nonanya itu mencoba sabar melihat nonanya kembali tidur, nonanya ini memang sangat berbeda dari nona bangsawan yang lain.

"Nona anda harus bangun dan pergi sarapan bersama dengan tuan Duke," ucap Nana sambil membawa (dibaca: menyeret) Shaliane ke kamar mandi.

Dan apa yang akan terjadi.

Byurr

Nana malah menyiram Shaliane dengan air, dan membuat Shaliane kaget dan langsung terbangun.

"Tolong, tolong, banjir." Teriak Shaliane spontan.

"Nona sini saya mandikan setelah itu anda akan makan bersama di meja malan bersama tuan Duke.

Bad Villain [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang