Jaket itu di pake bukan di peluk
- RassyaPagi harinya Aqeela tetap berangkat sekolah, tapi
wajahnya masih terlihat sedikit pucat ini yang selalu
membuat Aqeela sebal setiap kali dirinya kelelahan + kehujanan ujungnya jatuh sakit.Walaupun tubuhnya masih lemas, tetap masuk kelas dan mengikuti pelajaran seperti biasanya.
"Lo ngga ke uks aja, Qeel?" Pertanyaan yang sama
sejak tadi dilontarkan oleh Saski selama pelajaran sampai sekarang tiba bel istirahat."Gapapa gue mendingan kok. Lo gausah khawatir gitu," jawab Aqeela dengan tersenyum menampilkan lesung pipinya.
"Yaudah sekarang ke kantin pasti lo laper," ajak
Saski yang sudah semangat empat lima.Sebenarnya Aqeela tidak nafsu makan karena
merasa mulutnya tidak enak jiga dimasuki makanan tapi apa daya sahabatnya ini memaksanya untuk pergi bersama ke kantin"Ayo,ah lama lu" Saski yang sedari tadi menunggu Qeela yang sedang melipat jaketnya itu
"Sabar kenapasi" Jawab Qeela yang sudah geram sejak dari tadi Saski mengomeli dirinya
Sesampainya di kantin susana stabil tidak terlalu ramai dan tidak juga terlalu sepi, Aqeela dan Saski duduk di tempat seperti biasa.
Kemana Ratu dan Sandy? Ya.. kelas mereka belum kelar seperti biasa jika lama begini siapa lagi yang ngajar kalo bukan guru killer hadeh-_
"Lama banget dah tuh 2 serangkai" Omel Saski dengan mulut yang penuh dengan makanan
"Lu dari tadi ga sabaran banget si,mungkin mereka lagi kesusahan ngerjain tugasnya sama kayak kita minggu lalu." Jawab Aqeela dengan sedikit geram pasalnya sahabatnya yang satu ini tidak mengerti arti sabar dari sejak mengajak dirinya untuk pergi ke kantin.
"Chat aja kali ya??"
"Serah deh!" pasrah Aqeela
Sandy!🐱
Heh,dmn lu lama amat?!
Tidak ada jawaban dari Sandy.
"Kebiasaan dia kalo bales chat lama kayak lo!"
"Iri bilang boshhh" balas Aqeela dengan sisa tawanya.
Drrrt drttt
"Tuh nyala tuh,Sandy kali"
Sandy!🐱
Heh,dmn lu lama amat?!
baru kelar sabar,toilet dulu
"Heh Cimit susulin aja lah yu" Ajak Saski yang sudah tak sabar
"Dimana?"
"Toilet"
"Eeebuset,tunggu aja dah bentar juga kesini kali"
"Ah,lama lu" Saski bangkit dari kursinya sambil menarik tangan Aqeela.
Di dalam lubuk hati Aqeela ia memaki-maki sahabatnya itu mengapa dia bisa-bisanya mendapatkan sahabat macam ini huh sungguh menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RassQeel
Teen FictionMerubah diri adalah sesuatu yang sulit dilakukan. Entah itu merubah sikap maupun perilaku. Namun akankah terasa mudah bagi cowok berandalan yang satu ini? Cowok badboy, trouble maker dan the most wanted di SMA Nusa Bangsa. Dia ketus, dingin, cuek...