Aldo?!

1.2K 188 42
                                    

VOTE dulu ayo gais!!
Nanti di ajak keluar negeri sama Rassya😂

****

Rasya Cs sekarang sedang berkumpul di kediaman Emil, ya memang Rassya yang mengajak karena ia ingin memberitahu sahabat-sahabatnya ini tentang nomor tidak dikenal itu.

Sebenarnya Rassya bisa saja bertindak sendiri tapi ia tidak boleh gegabah ia harus mencari tahu siapa sebenarnya nomor tidak dikenal itu, dan apa maksud dan tujuan mereka sebenarnya dengan meminta masukan dari sahabatnya itu.

"Sorry-sorry telat tadi di ajak ngobrol sama bokapnya Sandy dulu" ucap Rey yang baru saja memasuki rumah Emil.

"Santai-santai"

"Jadi kenapa?" tanya Jefan memulai obrolan.

Rassya tidak mau banyak bicara dalam masalah ini, ia langsung menunjukan isi chat dari nomor tidak dikenal itu di ponselnya pada teman-temannya.

"Siapa anjir?" heboh Kiesha.

"Oh, ini chat yang tadi di kantin?" tanya Rey.

"Hm"

"Yaudah lo samperin dulu aja ntar malem, ini bukan menyangkut lo doang sya ada qeela adek gue juga" lanjut Rey.

"Adek lo? Sejak kapan Qeela jadi adek lo?" tanya Jefan.

"Ya dia kan paling bontot diantara kita semua, ya gue udah anggep dia kayak adek gue aja"

"Tapi gue mohon jangan ada yang bocor ke anak ceweknya" mohon Rassya.

"Gampang kalo itu mah asal ini aja" ucap Gema sambil memegang perutnya.

"Yeu makan mulu lo!" sarkas Emil.

"Mau kita temenin gak nih malem?" tanya Jefan.

"Semua ikut aja, tu orang juga gak mungkin sendiri pasti banyak kacungnya" ajak Rey.

"Gue sih ya langsung mikir ke si Aldo" celetuk Kiesha

"Ya sama" ucap Rassya.

"Yaudah jam 7 kumpul di markas kita langsung ke sirkuit" jelas Rassya.

"Yaudah gue duluan ya" pamit Rassya.

"Buru-buru amat lo panjul" ucap Kiesha sambil melempar kulit kacang ke arah Rassya.

"Jemput Rara Sya?" tanya Rey.

"Iya"

Hari ini Rassya memang diperintahkan oleh Mamanya untuk menjemput sang adik. Biasanya Farrel yang suka mengantar jemput Rara tapi kali ini Farrel berhalangan jadilah Rassya yang harus menjemput sang adik di tempat lesnya.

"Gue duluan" pamit Rassya sambil melenggang pergi keluar.

"Kalo ada apa-apa kabarin" teriak Emil dari dalam rumah.


****

"Abang"

Rassya membelokkan motornya pada arah suara, ternyata itu sang adik yang sedang menunggunya.

"Udah lama?" tanya Rassya pada sang adik yang tadi teriak memanggilnya.

"Lama banget tau, abang kemana aja sih! Rara pegel nih nunggunya!" ketus Rara sambil memanyunkan bibirnya.

"Yaudah naik"

Rassya melajukan motornya dengan kecepatan sedang, ia sadar ia sedang membonceng adik kecilnya. Rara anak kecil yang sedang duduk di bangku kelas 3 sd itu sedang beranjak remaja tapi di matanya Rassya Rara tetap anak kecil yang rewel sekali.

RassQeelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang