#2

575 22 4
                                    

"Kau sudah pulang ?" Siwon menyambut kepulangam Jeha dan lalu mengambil alih tas kerjanya.

"Hmm.." Jeha langsung memeluk istri tercintanya dan menduselkan wajahnya dileher Siwon,sesekali meggecupinya dan membuat Siwon risih

"Lelah ??" Tanya Siwon mengusap punggung Jeha

"Hmm ya.Hari ini kau harus bulak balik ke kantor karena proyek yang sedang aku garap,aku akan sibuk akhir-akhir ini dan waktu bersamamu akan berkurang"

"Itu sudah resikonya bukan ? Mandilah lalu makan malam dan pergi tidur"

"Sepertinya aku akan skip makan malam,baby.Aku lelah dan ingin langsung tidur"

"Tapi perutmu kosong dan tidak baik tidur dengan keadaan lapar"

"Tidak apa-apa,tadi aku sempat makan kecil bersama Subin jadi masih kenyang.Aku mandi dulu,
kau juga pergi tidur hmm" Jeha mencium pipi Siwon lalu langsung masuk ke kamar mandi

Siwon merapihkan tas dan jas kerja Jeha lalu menyiapkan piyama tidur untuknya.Memaringkan tubuhnya ditempat tidur karena kakinya merasa pegal terlalu banyak bergerak,ditambah dengan kondisinya yang sedang hamil besar.10 menit berlalu,Jeha selesai membersihkan tubuhnya dan langsung memakai pakaian yang sudah disediakan Siwon.

"Tidurlah duluan,baby.Kau pasti lelahkan seharian mengurus rumah" Jeha ikut duduk disamping Siwon dan memijiti kaki istrinya

"Aku baik-baik saja.Ya walaupun sering merasa sakit diarea kaki tapi tidak masalah,itu lebih baik dari pada ototku kaku"

"Tetap saja,aku khawatir.Aku akan mengambil cuti dan menemanimu hingga persalinan tiba"

"Ishh tidak apa-apa Jeha.Jangan abaikan kewajibanmu,aku akan baik-baik saja tidak perlu terlalu khawatirkan aku aku bisa menjaga diri dengan baik"

"Kau juga kewajibanku,baby.Bagaimana pun aku harus melindungimu dan berada disampingmu" Jeha menggenggam tangan Siwon dan mengecupnya pelan

"Aku tahu,hanya karena ingin fokus padaku bukan berarti kau menelantarlan pekerjaanmu.Kau punya tanggung jawab besar atas para karyawanmu"

Jeha menghela nafasnya pasrah,kalau begini ia tidak akan menang kalau sudah berbicara dengan Siwon.Memilih memeluk dan menciumi wajah istinya lalu membaringkan tubuh mereka ke tempat tidur.

"Hari ini aku pergi berbelanja bersama Sangdo.Dia seperti babuku saja"

"Aku yang menyuruhnya,baby"

"Kau sering mengirimi dia uangkan ? Ck kau membuang uangmu sia-sia,anak itu sudah kelebihan uang nanti bisa dipakai judi lagi"

"Tidak apa-apa,anggap saja sebagai rasa terimakasih karena sudah menemanimu dan mengorbankan waktunya"

"Tetap saja,jangan terlalu memanjakan dia Jeha"

"Apa kau cemburu ? Aku bahkan bisa lebih memenjakan istriku ini dengan senang hati dan rela menukar jiwaku demi kebahagianmu"

"Ishh mulutmu manis sekali,Tuan Kang" Siwon membekap bibir Jeha yang hendak menciumnya

"Sudah ayo tidur,besok kau harus kerja lagi bukan"

"Baby..I want it~"

"Kau mau apa ??" Tanya Siwon bingung

"I wanna do it..have sex,please" Jeha menatap Siwon memelas

"Tapi besok kau harus bekerja,Jeha.Ini juga sudah malam"

"Sejak kapan kita mempermasalahkan waktu ?"

"Kau bilang tadi lelah dan ingin langsung tidur" Siwon mengerutkan dahinya

"Setelah melihatmu dengan piyama kebesaran tanpa bawahan aku jadi ingin melahapmu.Lets do it..just once" Jeha langsung mencium bibir Siwon dan melumatnya tak lupa membuka setiap kancing piyama istrinya

Middle (What If~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang