#18

153 7 1
                                    

     Jiwon sudah kembali tinggal bersama orangtuanya kembali setelah mereka sudah merasa lebih baik dan sembuh.Seperti saat ini,Siwon tengah sibuk dengan berbagai jenis bahan didapur dengan Jiwon yang setia berceloteh disampingnya.Hari ini mereka berniat membuat cookies dan kue-kue kecil lainnya,Jiwon sangat antusias membantu karena akan membuat cemilan favoritenya.

"Jiwon bisa bantu tuangkan cokelat bubuk itu ke dalam mangkuk,hanya 3 sendok ok"

"Ayey.." Jiwon mengangguk lalu menuangkan beberapa sendok bubuk cokelat itu kedalam adonan

"Sudah,mom"

"Ok thank you,dear"

"Kita akan membuat seberapa banyak,mom ?" tanya Jiwon menatap Ibunya yang terlihat fokus

"Hmm hanya untuk kita makan saja dan juga membaginya pada nenek nanti"

Jiwon mengangguk-anggukkan kepalanya dengan tangan yang sibuk mengaduk adonan cokelat tadi yang dibuatnya,sesekali akan mencicipinya dan tanpa sepengetahuan Siwon.Setelah mencampur berbagai bahan dan mencetaknya dengan berbagai jenis bentuk yang tentu saja menggemaskan,Siwon memasukan loyang itu kedalam oven untuk dimatangkan.

"Caa kita tunggu 30 menit sampai cookies itu matang" ucap Siwon mencubit hidung anaknya gemas

"Setelah itu selesai apa kau mau pergi ke tempat Daddy hm ?"

"Iya aku mau.." Jiwon mengangguk setuju dengan mulut sibuk mengunyah keripik

"Baiklah,ayo bersihkan tubuhmu dahulu.Lihat kau sudah seperti adonan kue giling" Siwon tertawa pelan lalu membawa anaknya pergi ke kamar

"Atur jadwal untuk pertemua nanti siang,kita ada tamu dari perwakilan Shinka Grup" ucap Jeha memberikah beberapa lembar kertas ke Subin

"Apa aku harus memberitahu bagian pemasaran juga ?"

"Tentu.Suruh kepala dari semua devisi untuk datang kepertemua itu akan ada pembahasan penting disana"

"Baik.." sahut Subin

"Alex hari ini tidak masuk ?"

"Entah aku tidak tahu.."

"Bukankah kalian tinggal bersama ?" Jeha mengerutkan dahinya bingung

"Tidak juga.Sudah 1 minggu ini dia tidak dirumahku" Subin menggerakkan bahunya acuh

"Benarkah ? Aku kira kalian masih tinggal bersama.Lalu bagaimana hubunganmu dengan Sangdo ? Apa berjalan lancar"

Brakk..Subin membanting dokumen-dokumen ke meja dan menatap Jeha datar.

"Kenapa ?" tanya Jeha bingung

"Jangan pernah bahas itu lagi,aku sangat malas membicarakannya"

"Memangnya kena.."

Subin membanting pintu kasar lalu pergi meninggalkan Jeha yang masih kebingungan.

"Apa aku salah bicara ?" gumam Jeha

"Oh Jeha.." Alex melambaikan tangannya saat melihat adiknya tengah berbincang dengan beberapa karyawan

"Dari mana saja kau ?"

"Aku ada urusan penting tadi haha maaf"

"Apa sudah selesai meetingnya ?"

"Baru saja beres dan aku sudah menaruh beberapa bagianmu diruanganmu"

"Ok thank you.."

"Ingat buat laporannya dan serahkan padaku"

"Sikapmu seakan-akan kau adalah bos" Alex mencebikkan bibirnya

"Aku memang bosnya disini.." sahut Jeha

Middle (What If~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang