#19

104 5 0
                                    

"Bodoh..tidak berguna..kau memang tidak pantas Park Subin..Kau terlalu bodoh dan tidak berguna" gumam Subin dengan terus menanggak minuman keras dengan keadaan yang hampir tak sadarkan diri

Mengabaikan berisiknya musik dan ocehan orang yang lainnya,Subin hanya berdiam dengan dunianya sendiri.Kembali menuangkan cairan pekat itu ke gelas dan meminumnya sekali tegukkan.

Flashback~

Subin tengah beristirahat dengan rokok yang dihisapnya,sembari memainkan ponselnya di area luar gedung.

"Hyung.."

Subin membalikkan tubuhnya dan melihat Sangdo berdiri tak jauh dari tempatnya.

"Kau ? Sangdo,ada apa ?" tanya Subin terkejut

"Ah tadi aku habis mengantar Siwon dan mau pergi lalu melihatmu sendiri disini.Kau tidak bekerja,Hyung ?"

"Aku sedang istirahat.."

"Oh begitu.Yasudah aku duluan"

"Lee Sangdo"

"Ya ??"

"Apa kau ada waktu nanti sore ?"

"Memangnya ada apa ?" tanya Sangdo

"Hanya ingin pergi main saja,kebetulan aku sedang bosan jadi aku butuh teman"

"Kau hanya datang padaku saat kau kesepian saja,Hyung" gumam Sangdo

"Apa ??"

"Oh tidak..maaf saja,aku ada acara lain dengan seseorang.Mungkin lain kali saja"

"Kau pacaran dengan pemuda itu ?"

"Siapa ?"

"Seseorang yang kau posting fotonya di SNSmu"

"Ah dia.."

"Oi..Park Subin" panggil Alex

"Ck..mau apa sih dia" gumam Subin mendecakkan bibirnya kesal

"Oh apa aku mengganggu ?"

"Ada apa ?" tanya Subin malas

"Kau tidak menjawab panggilanku.Jeha menyuruhnu kembali sekarang,sana temui dia jangan malas-malasan"

"Ck kau tidak lihat aku sedang istirahat hah ?"

"Aku tidak peduli,bosmu memanggilmu" sahut Alex acuh lalu melirik Sangdo

"Oh kau Lee Sangdo,kita bertemu lagi"

"Ah benar.."

"Pengganggu.." Subin mematikan rokoknya

"Akan aku menghubungimu nanti" ucap Subin lalu pergi

"Kalau begitu aku juga pamit.." Sangdo juga pergi dari sana

"Anak itu..selalu berharap yang tidak pasti" Alex tersenyum tipis

'Maaf,hyung.Aku tidak bisa menemuimu sekarang,aku harus mengantar nunaku pergi.Lain kali saja mungkin,aku akan mentlaktirmu..maaf"

Subin berdecak saat membaca pesan dari Sangdo,menghembuskan asap rokoknya lalu memlemparkan puntung rokok itu sembarang.Kembali memasukan ponselnya kedalam saku celananya.

"Tolong satu gelas americano" ucap Subin memesan minuman kesukaanya

"Juha.."

"Juha ??" Subin mengerutkan dahinya lalu berbalik dan dia melihat Alex yang tengah berjalan menghampiri seorang pemuda yang sepertinya dia kenal.

"Sedang apa si bodoh itu ? Dan sejak kapan mereka akrab"

"Ini pesanan anda,tuan"

"Oh terimakasih.." sahut Subin lalu duduk dislaah satu kursi tak jauh dari mereka berdua

Middle (What If~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang