#9

157 6 3
                                    

Ok..warning bagi yg kagak suka adegan ini skip aja~ ‼️🔞



    Setelah menghabisi nyawa Suho,Selena mengambil sebua pisau daging berukuran besar lalu mulai memotong-motong bagian tubuh adiknya yang sudah tak bernyawa itu tanpa rasa kasihan sedikit pun.Memotong-motong hingga menjadi beberapa bagian dan ada yang kecil-kecil,
memasukkannya kesebuah kantong plastik hitam.
Selena membawa kantong hitam itu kebelakang rumahnya,tak lupa membersihkan tempat yang tadi penuh darah.

"Aku menang.." Selena menyeringai senang dan menjilat sisa darah yang masih berada ditangannya

      Semenjak hari itu,Suho tidak pernah datang ke rumah Jeha dan membuat Jeha beserta yang lain bingung.Bahkan anak itu tidak bisa dihubungi.

"Kau tidak pernah bertemu dengannya lagikah ?" Tanya Jeha

"Tidak.Anak itu sulit dihubungi akhir-akhir ini,bahkan tidak datang ketempat biasa lagi" Alex menggelengkan kepalanya

"Kau khawatir padanya ? Kenapa tidak temui dia kerumahnya saja"

"Ah itu..aku sebenarnya sering melewati kediamannya tapi sepertinya sangat sepi.Lagipula aku tidak terlalu suka dengan Kakaknya,sikapnya terlalu menggangguku"

"Aku tidak tahu kalau dia punya Kakak" Subin mengerutkan dahinya

"Suho pernah bercertia dia punya seorang Kakak perempuan dari pihak Ibunya,sudah 2 tahun mereka tinggal bersama semenatar Orangtuanya di Korea.
Aku juga pernah beberapa kali bertemu dengannya dan sikapnya memang agak aneh dan mengganggu.
Pernah waktu itu berkunjung karena kemalaman,
dan kau tahu apa yang wanita itu lakukan ? Dia hanya memakai jubah transfaran dengan dalaman yang terlihat,astaga mataku hampir terbakar.Bahkan dia terang-terangan masuk kekamar yang akan aku tempati untuk bermalam karena hujan jadi aku putuskan aku pulang saja dengan alasan orangtuaku ada dirumah" Ucap Alex

"Serius ? Gila sekali..."

"Sebaiknya kita kerumahnya dan memeriksa keadaan anak itu" Sahut Jeha

Mereka putuskan untuk pergi kerumah Suho dan hendak menemui anak itu.Dan saat sampai disana,keadaan rumah sudah gelap dan seperti tidak ada orang.

"Sepertinya mereka tidak ada dirumah"

"Kalian sedang apa ? Rumah itu sudah kosong sejak 3 hari yang lalu"  Ucap seorang wanita paruh baya

"Kosong ??"

"Mereka kemana ? Apa Anda tahu mereka pergi kemana ?"

"Aku tidak tahu,seorang wanita membawa koper besar dan keluar dari rumah itu"

"Lalu kemana anak laki-lakinya ? Dia masih remaja SMA"

"Oh anak laki-laki tampan itu,sepertinya aku sudah tidak melihatnya lama sekali.Dia tidak pernah keluar dari rumah lagi,mungkin sedang pergi"

Jeha mengerutkan dahinya bingung,lalu melirik kearah rumah.

"Ini aneh,jelas-jelas malam itu aku mengantarkannya sampai rumah tapi sekarang dia menghilang"

"Mungkin saja dia sedang berkunjung kerumah saudaranya" Sahut Subin

"Ahhhh apa ini..." Teriak seseorang terkejut saat menemukan sesuatu disebuah plastik hitam

"Ta..tangan akhhhh..."

"Apa ? Ada apa ?" Tanya Alex terkejut

"Ta..ta..tangan..ada tangan manusia disana" Ucap wanita itu ketakutan

"Tangan ??" Subin buru-buru mengecek isi kantong plastik itu dan betapa terkejutnya dirinya saat melihat beberapa potongan tubuh manusia didalamnya,seketika perutnya mual saat aroma busuk itu menusuk indra penciumannya

Middle (What If~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang