4

36 14 2
                                    

Bismillah
Selamat membaca...

•••

Dua orang gadis sedang berjalan di koridor sekolah sambil membawa setumpuk buku, tiba-tiba dari arah belakang seseorang memanggil mereka.

"Aya..., Fara...", Panggil seseorang itu yang membuat Aya dan Fara menoleh.

"Iisshh..., Kamu apaan sih Van bikin kaget aja", Ucap Fara kesal

"Hehe maaf Far, eh iya Ya tadi gue disuruh Bu Ratih buat bilang sama lu kalau nanti istirahat kedua lu suruh ke ruang guru",

"Ohh iya Van makasih ya"

"Oke Ya kalau gitu gue duluan"
"Byeee Fara cantik Babang Vano ke kelas duluan ya" lanjut Vano sambil lari dan tersenyum jail menatap Fara.

"Vanoooo..., Awas kamu yaaa", kesal Fara sambil menghentakkan kakinya, Aya hanya tersenyum melihat kelakuan mereka berdua yang selalu bertengkar jika bertemu.

"Udah yuk Far ntar Rika nungguin kita lagi di kantin, soalnya kita nggak balik-balik dari perpus", mereka segera kembali berjalan ke perpustakaan untuk mengembalikan buku.

•••
Skip pulang sekolah

"Ya, aku ikut kamu yah soalnya nggak ada yang jemput nih", Ucap Erika kepada Aya yang berada diparkiran, ya memang rumah Erika lumayan dekat dari rumah Aya.

"Oh ayuk Rik"

"Eh Ya katanya Arin mau pindah ke sekolah kita deh, tadi malam dia bilang gitu waktu aku chattingan sama dia"

"Ehh beneran Rik, kok dia gak bilang sih sama aku"

"Iya Ya, mungkin dia lupa mau bilang sama kamu"

"Mungkin sih ya", Ucap Aya sambil memakai helm dan segera melajukan sepeda motornya dengan kecepatan sedang

Setelah sampai di rumah Erika, Aya pamit untuk segera pulang karena akan menyiapkan pakaian yang akan di bawa ke Lombok.

"Assalamualaikum Bundaaa"

"Wa'alaikumussalam Ya", jawab Kak Fatin

"Bunda mana Kak?"

"Bunda tadi katanya mau belanja, nggak tau belanja apaan, tapi katanya sih buat di bawa besok", jelas Kak Fatin

"Ooh gitu yah Kak, yaudah kalau gitu aku kekamar dulu ya mau nyiapin baju"

"Emang nanti di sana berapa hari sih Ya?", Tanya Kak Fatin yang tidak tau karena Ia dan suami tidak ikut pergi ke Lombok.

"Kata Ayah sih lima hari Kak, tapi nggak tau juga sih, yaudah aku kekamar dulu ya kakak imut kuuu", Kak Fatin hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Aya, dan Aya segera menaiki tangga untuk pergi ke kamarnya.

•••

Keesokan harinya, Aya sudah tampil begitu cantik, Ia memakai gamis dan jilbab dengan warna yang senada, tinggal menunggu Ayah dan Bundanya selesai bersiap.

Ia turun menuju ruang keluarga sambil membawa koper kecil. Ia dan orang tuanya segera pergi menuju ke Bandara menggunakan mobil yang perjalanannya kurang lebih setengah jam.

•••

Tak terasa sudah satu jam lebih menempuh perjalanan, kini mereka sudah sampai di Bandara Internasional Lombok dan mereka segera pergi kerumah sahabat sang Ayah menggunakan taksi yang sudah dipesan.
Dan hanya butuh waktu lima belas menit untuk sampai di sana.

Kini Aya dan orangtuanya segera memasuki rumah sahabat sang Ayah yang sangat mewah bercat putih abu tersebut.

Tok tok...

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam", Jawab seseorang dari dalam rumah tersebut.

"Maaf cari siapa ya Pak?", Tanya seorang paruh baya yang memakai pakai sederhana, yang diketahui dia seorang pembantu.

"Rizal Bu, saya dan keluarga dari Surabaya"

"Oohh..., Ada Pak silahkan masuk",

Mereka segera masuk mengikuti pembantu tersebut menuju keruang tamu yang sudah ada sahabat Ayahnya Aya.

"Assalamualaikum Riz", salam Ayahnya Aya

"Wa'alaikumussalam Ian, Ya Allah udah lama kita tidak bertemu", Ucap Papa Rizal sambil memeluk Ayah Adrian.

"Iya Zal, udah lama banget kita tidak bertemu dari anak-anak masih kecil"

"Silahkan duduk Ian, mbak, nak..."

"Aya Zal namanya", Ucap Ayah Adrian membenarkan

"Ahh iya lupa sama nama calon menantu", Ucap Papa Rizal sambil terkekeh, sedangkan Aya hanya mengangguk sambil tersenyum karena bingung dengan ucapan sahabat sang Ayah yang diketahui bernama Rizal.

Para orang tua sedang asyik melanjutkan perbincangan untuk acara nanti malam, tapi lain halnya dengan orang tua, Aya dan Faizal sedang bergelut dengan pemikirannya sendiri-sendiri.

***



















Assalamualaikum
Gimana kabarnya?
Semoga selalu sehat yah🤗
Jangan lupa vote and komen teman-teman
Maaf kalau banyak typo

My Perfect ImamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang