2

88 16 6
                                    

Selamat membaca

•••


"Ayaaa..., Ayo bangun sayang, udah waktunya sholat Subuh nih", Ucap seorang wanita paruh baya sedang memanggil anaknya yang masih bergelung di bawah selimut.

"Euummhh..., Iya Bun ini aku bangun kok", Ucap gadis itu sambil mengucek matanya.

"Yaudah Bunda tunggu dibawah ya, kita sholat Jama'ah", Ucap sang Bunda

"Iya Bun", setelah itu Ia segera bersiap untuk melaksanakan sholat Subuh.

•••

"Assalamualaikum warahmatullah, Assalamualaikum warahmatullah",

Setelah mengucap salam Aya  segera mencium punggung tangan Bunda dan Kakaknya, ya yang mengimami sholat adalah Bundanya karena sang Ayah sholat Jama'ah di Masjid.

"Aku kekamar dulu ya Bun, Kak mau siap-siap buat sekolah" Ucap Aya

"Iya nak, nanti kalau sudah selesai bantuin Kakakmu bawa makanan kemeja ya",

" Iya dek bantuin Kakak ya" Ucap sang kakak

"Siaapp Bun, Kak", Ucap Aya sambil hormat.

Bunda dan sang Kakak hanya terkekeh melihat kelakuan Aya yang seperti anak kecil.

•••

Didalam kamar, Aya sedang bingung mencari bukunya yang entah dimana Ia meletakkannya.

"Duh, buku aku mana sih kok nggak ada, padahal tadi malam aku taruh disini deh", Ucap nya sambil mengobrak-abrik meja belajarnya.

Sudah 15 menit Aya mencari bukunya tapi tak ketemu sama sekali, tak terasa matanya berkaca-kaca karena bingung mencari buku yang tak kunjung ditemukan, akhirnya karena lelah mencari Ia segera pergi ke dapur untuk membantu Bunda dan Kakaknya dan juga ingin menanyakan apakah mereka melihatnya.

•••

"Bun, Kak", Ucap Aya sambil mengerucutkan bibirnya

" Iya Ya" Ucap Bunda dan Kakaknya serempak

" Kenapa tuh bibir manyun-manyun, cepet nih bantuin Kakak bawa makanannya ke meja makan", suruh sang kakak sambil menyerahkan dua piring berisi lauk pauk.

" Oh, iya Kakak tau nggak buku aku yang sampul biru yang buku pelajaran Bahasa Inggris"

" Nggak tuh dek, kakak nggak lihat buku adek" Ucap Kak Fatin

"Yaahh, terus itu buku dimana sih, mana nanti mau dikumpulin lagi, haduuh",

Skip di meja makan*

"Kak tolong panggil Ayah sama suami kamu buat sarapan"

"Iya Bun"

Setelah itu Kak Fatin segara pergi memangil sang Ayah dan suaminya

" Selamat pagi semua", Ucap sang Ayah setelah sampai di meja makan.

"Ayaahh, Ayah lihat buku aku nggak yang sampul biru mapelnya bahasa inggris", Ucap Aya sambil mengerucutkan bibirnya

"Buku yah dek, euumm tadi pagi Ayah lihat di ruang tamu, mungkin ponakan kamu yang bawa kesana tadi malam, kan dia tadi malam belum tidur tuh dia, nah dia pergi ke kamar kamu mungkin ambil buku kamu yang di atas meja" Ucap Ayah

"Iihh Divya mah gitu, bikin pusing aja"

"Namanya juga anak kecil dek", Ucap Bunda sambil terkekeh

"Udah-udah cepet sarapan nanti kamu telat kesekolah loh dek", Ucap sang Ayah untuk menghentikan perbincangan mereka

"Iya Yah"

Setelah selesai makan Aya segera pamit untuk pergi ke sekolah mengunakan motornya.

•••

Sesampainya disekolah dia segera memarkirkan sepedanya, dan bergegas ke kelas.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam" jawab teman-temannya yang sudah datang

"Hai Rika, pagi banget sih berangkatnya temen aku yang satu ini", ucap nya sambil duduk di samping Rika

"Hmmm, harus pagi lah biar nggak terlambat, nggak mau aku dihukum karena terlambat" Ucapnya cuek sambil melihat hp nya

"Hallooooo... Assalamualaikum selamat pagi semuaaaa", teriak seorang gadis berjilbab sepinggang.

Ini nih teman yang satunya yang paling manja dan toa, yah dia Fara dia memang seperti itu jika sudah memasuki kelas.

"Wa'alaikumussalam, Faraaaa jangan biasakan teriak dong ngga baik Far, udah berapa kali sih aku bilangin"

"Hehe, maap Ya lupa aku udah kebiasaan dari dalem rahim" Ucap Fara sambil nyengir tidak jelas

Triiingg triiingg..

Bel tanda masuk berbunyi dan tak lama seorang guru perempuan masuk kelas

"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak, sekarang kita lanjut pelajaran Minggu kemarin silahkan buka buku kalian halaman 204"

"Siaaapp Buuuuuu", Ucap semuanya serempak.






















































***
Assalamualaikum
Maaf pendek banget

Semoga suka ya sama cerita pertama aku.
Jangan lupa vote and komen

My Perfect ImamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang