5

2.3K 14 1
                                    

°°°
“Maksudmu, kau penasaran dengan perasaanku kepadamu Rafa…..?”

tanyaku heran pada Rafa yang mulai gugup dengan tingkah lakunya saat ini.

“Aku mau jujur denganmu, e.. ini tentang perasaanku. " °°°

~~~

     "Aku.. menyukaimu.. kau… mau tidak hubungan kita melebihi sahabat seperti sepasang kekasih?”

lantas aku terkejut atas pernyataannya barusan, ucapannya membuatku bingung.

     “Kau tidak bercanda kan?” ucapku ragu.
          
     “Aku sungguh-sungguh dan tidak bercanda”.
           
     “Maaf, Rafa aku tidak bisa menjawabnya sekarang, boleh kan?” dia hanya mengiyakan perkataannku. Dan setelah itu ku pulang ke rumah sedangkan  Rafa mungkin masih di dekat danau itu.
           
Tanpa kusadari, ternyata saat Rafa menyatakan perasaanya kepadaku Tara mendengar pembicaraan kami. dan Rafa menyadarinya.

lalu Tara pulang dengan rasa kecewa yang kemudian disusul Rafa. Saat sampai di rumah  langsung saja Tara membentak Rafa bahkan memarahinya dan mendorongnya hingga terjatuh.

Rafa yang saat itu tidak mengerti akan tingkah laku Tara pun bingung dengan kelakuan Tara saat ini, Kenapa Tara sangat marah kepadanya ? apa kesalahan yang ia sudah lakukan sehingga membuat Tara begitu marah kepadanya .

     “Kau jahat kak!! kau tega menusukku dari belakang!!” ucap tara yang masih dalam keadaan marah.
         
     “Jahat apa? Kau yang  jahat Tara kau  mendorongku, memarahiku dan bahkan membentakku  seenaknya saja tanpa menjelaskan apa salah yang telah aku perbuat!

     “Kau ini kenapa ??! Kau marah dan kesal denganku ?,  jika kau marah selesaikan dengan kepala dingin bukan seperti ini!”

Bentak Rafa yang masih tak mengerti akan kelakuan adiknya Tara.
          
     “Tidak usah banyak omong kak! Kau menyukai Ratna kan!

     “Kau mengatakan perasaanmu pada ratna kan tadi!

     “Bukannya kak Rafa dulu pernah mengatakan kepadaku kalau  kak Rafa tidak ada perasaan apapun ke Ratna! “

     “Apa kak Rafa lupa hah! Jawab kak!”.

Rafa kemudian mengingat lagi perkataannya tempo hari, dia sadar telah menyakiti adiknya sendiri yang sangat menyukai Ratna.
         
     “Oke oke oke! aku salah aku sadar telah mengingkari perkataanku , dan kau sudah mengatakan semuanya pada Ratna?”

Tara hanya terdiam dan langsung kekamarnya yang kemudian keluar dengan membawa kopernya, seketika itu juga Rafa kaget dan segera mencegah Tara pergi dari rumah.

~~~

Persahabatan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang