07

8.7K 674 81
                                    


.
.
.
.

BRUMM BRUMMMMMMM....

"HEH HEH HEH JANGAN LARIIIII!" Teriak salah satu polisi

"Udah udah gausah dikejar, saya sudah catat nomor plat motornya"
Ucap salah satu pemimpin polisi wanita

Yapp nih tim razia polisi yg pimpinin nya polwan.

"Pasukan kepung seluruh gedung, masuk dan tangkap semuanya, MASUKKK"Tegas perintah pemimpin tersebut.

"SIAP LAKSANAKAN"Jawab mereka serentak





.......



DORRRR!!!

Suara peluru dilesatkan salahsatu polisi ke langit² ruangan. Pengunjung yg blm sempat melarikan diri sontak sama sama menunduk.

"DUDUK SEMUAAA"Teriak salahsatu polisi

"Kalian berlima ikut saya periksa diatas, lebihnya periksa ruangan² disini, sisanya jaga disini"perintah pemimpin wanita tersebut

"SIAP LAKSANAKAN"




.....




Clekk

Pintu dibuka pelan oleh polisi wanita tersebut,Lampu ruangan yg semula hanya diterangi lampu tidur, dihidupkan dan langsung terang. Polwan tersebut mulai berkeliling kamar,Aroma sperma menyeruak memasuki indera penciumannya.

Ia heran terdapat seragam anak SMA Disini, lengkap serta tas dan buku yg terkeluar dari tas nya. Setelah memeriksa kamar mandi dan tak menemukan apa², polwan tersebut mengambil seragam serta tas sekolah itu sebagai bukti.

Ketika hendak menutup pintu dan keluar dia mendengar suara decitan kecil.
Karna merasa ada yg tak beres dia berusaha mendekat kearah sumber suara tersebut, yg ia yakni berada didalam lemari kayu besar dipojok ruangan.

Clekk

"ANGKAT TANGAN"

"KRISTT?!!"



.....



Tuhan bantu krist, pahanya keram dan tak mampu berdiri, dengab segenap hati, dia duduk menyeret, menuju ke lemari untuk bersembunyii.

Tak lama berselang seorang polisi wanita masuk kekamar, krist berusaha sekuat tenaga untuk tidak membuat suara, air mata tak henti²nya mengalir, tubuhnya yg lengket dan tanpa sehelai benang pun, ia tekuk guna meredam tangisannya.

Krist ketakutan, ia tak pernah berada dalam situasi yg sangat menakutkan seperti ini,tubuhnya gemetaran, ditambah lagi polwan tersebut memungut dan membawa seragam sekolahnya.

Ia hanya pasrah, tak berani bertindak, sampai setelah polwan hendak membuka pintu, sesuatu merayap dikepalanya, krist refleks menepis dan tanpa sadar mendecit kecil. Ia ketakutakn, dan dapat dilihatnya laba² kecil yg baru saja ia tepis.

"Laba-laba Asu" gumamnya

Ia semakin ketakutan, karna polwan tersebut mendekat kearahanya, air matanya semakin deras keluar, badannya gemetaran, keringat dingin mulai bercucuran.Dan....

Clekk

"ANGKAT TANGANN!"

"Ampunn amm..ammpunn bukk ampunnn..."
Mohon krist lemah seraya merapat kedua telapak tangannya menandakan permohonan maaf

"KRISTT?!!"

"Ha"

"Tante Barbara?"

Bukkk!...... krist pingsan





Nikah Muda! | SkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang