38

7K 612 346
                                    

Duhhh para beach ku PD ngebacot dichap sebelumnya
(~ ̄³ ̄)~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Gw cium Luh!" Ancam singto

"Silahkan kalo lu berani" ucap Krist masih songong

Singto dengan perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah Krist

"Lu gak bakal ngelakuin nya kan, gw tau Luh main-main" ucap Krist gelapapan gugup, karena wajahnya singto yang kian mendekat

Tak menjawab, singto malah makin mendekatkan wajahnya, sampai hidung mereka menempel, sama-sama bisa merasakan nafas masing-masing

"Sayangnya gw gak main-main" ucap singto

Setelahnya sebuah benda kenyal, mendarat lembut di bibir Krist, telinga Krist bergeming, matanya spontan mengisyaratkan keterkejutan

Krist masih sadar akan apa yang terjadi, dengan singto yang menempel kan bibir nya ke bibir Krist, mengecup lembut dan dalam. Krist berusaha menahan dada singto,

Tangan singto dengan cepat menahan pergelangan tangan Krist, kemudian dia m memperdalam kecupannya, singto berusaha memasukkan lidahnya kedalam mulut Krist

"Singto" ucap Krist tak jelas

"Hmm" hanya dehaman, singto tak menggubrisnya, ia bahkan memejamkan matanya

Dirasa Krist yang tak kian membalas ciuman nya, singto mengungkung tubuh Krist, kemudian menarik ceruk leher belakang nya, supaya memperdalam ciuman nya

Krist tak bisa berbuat apa-apa, badannya tak bisa digerakkan sama sekali, pinggang nya yang diapit oleh kaki singto, dan kedua tangannya yang ditahan singto ditaruhnya diatas kepala Krist

Krist tak tahu harus melakukan apa, tidak mungkin ia membalas ciuman singto, mau ditaruh dimana muka nya ntar, pikir Krist

Akhirnya ia berusaha memberontak, dan usahanya sedikit membuahkan hasil, yah Pagutan singto terlepas, namun dirinya masih pada posisi yang sama, dibawah Kungkungan laki-laki tersebut

"Kenapa?" Tanya singto heran

"Loh...mau ngapain" tanya Krist terengah-engah

"Gw nyium istri gw lah" balas singto masih menahan lengan Krist

Krist tak menjawab, ia masih mengambil nafas rakus, dengan mulut terbuka, berusaha meraup oksigen sebanyak-banyaknya

Namun peristiwa tersebut ditangkap lain oleh singto, ia melihat Krist Sangat menggoda, dengan nafas yang naik turun, serta mulut yang terbuka, dengan kedua belah bibir yang memerah akibat lumayan singto

Sexy. Batin singto

Tak mau melewatkan kesempatan, singto yang melihat Krist masih membuka mulutnya kemudian meraup mulut Krist yang kemudian ia lumat, dengan lembut dan menuntut

Krist pusing, ia terlalu mabuk trrbuai oleh perbuatan singto, dengan kurang ajarnya ia malah membalas ciuman singto.

Singto menyunggingkan senyum kemenangan, Krist sudah jatuh kedalam permainannya, kini tangannya dengan berani mulai mengelus-elus permukaan leher Krist intens, yang kemudian semakin turun dan terhenti didada datar Krist, ia kemudian Mulai meremas dada Krist yang emang cukup bidang, dan berisi

Nikah Muda! | SkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang