Nikah Muda! | Sk

13

Happy reading

.......

Entah ada angin apa...
Sikap mulai terbuka singto kemarin menghilang..
Singto kembali ke sifat aslinya.. pendiam dan jarang pulang kerumah..

Krist bukan apa-apa ia sedikit heran sudah seminggu berlalu dari hari pernikahan mereka, dapat terhitung berapa kali singto pulang kerumah, krist penasaran kemana singto seminggu kebelakang, tapi dia takut disangka dikatain ikut campur dengan kehidupan singto..

Prilaku singto ke krist pun kembali seperti dulu, dingin sinis dan tak pedulian..
Krist sih gapeduli, toh dia ga minta singto baik ke dia..

"Heh darimana aja lu, dah 2 hari gapulang"

Singto berhenti kemudian melirik kearah sumber suara

"Terserah gw!"
Ucap singto kemudian melanjutkan jalannya menuju lantas atas

"Dihhh" balas krist acuh

Srekkkk sitttt~

AKHHH!

"singto!! Lu apa-apaan sihh, lepas sakit Anj!"
Krist kesakitan rambutnya ditarik paksa dari belkang oleh singto

"Kotak diatas meja kemana!! Pasti lu ulah lu kan!!"

"Akhhhh kotak yg mana anjingggg"

"Gosah pura-pura bego!"

Krist mengingat-ingat kotak yang di.aksud singto

"Ohh itu ada dalam lemari.. lepasss ssakit singtooo"
krist nangis, tak tau kenap tetiba air matanya mengalir, mngkin akibat tarikan singto yang terlalu kuat

Singto melepas genggamannya pada rambut krist dan kembali lagi kekamarnya..

Tak lama ia kembali turun dengan membawa sebuah kotak hitam, dan berjalan menuju krist

"Ingatt yah, lu itu cuma numpang disini, semua yg ada dirumah ini, punya gw, lu gosah banyak tingkah!"

Krit terdiam

"Dasar miskinn!"

Kemudia singto pergi meninggalkan rumah, dan dapat krist dengar kalau singto juga menghidupkan mobilnya dan pergi meninggalkan rumah

Krist diam

Masih terdiam

Tes~

Air matanya turun

Hikd hikd

"Huaaa pala gw sakittt😭 anj singto kuat amat nariknya"

Tak lama ia kembali terdiam, ia memikirkan ucapan singto tadi

"Singto apasihhh, horang gw cuman beresin kamarnya aja, marah-marah gajelas, pake ngehina miskin lagiiiii, anj"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ting~

Suara pintu lift terbuka, Earth yang tadinya hendak masuk tiba-tiba berhenti, tepat didalam lift tersebut terdapat orang yg seminggu kebelakang ia jauhi, Ya Kao

Walaupun sedikit Ragu, Earth Akhirnya masuk kedalam Bilik lift tersebut, suasana hening, sampai pada saat pintu lift kebuka Earth segera buru-buru keluar namun tangannya ditarik Kao

"Lepas!"

......

"Lepasinn"

......

"Ayo lepas, keburu ketutup pintunya"

.....

Tingg~