Nikah Muda! | Sk

04

"Yaudah boss, kita ngeband aja, suara boss kan mantep, nah si marko bisa main drum, trus tay bisa main gitar yg lain juga bisa main gitar, kita ngeband aja" usul salahsatu anak buah singto

"Ngeband??"

"Udah terlalu biasa akhh, cari yg laennn, anak kesenian jg ngeband ntarrr, kita cari yg laenn" ucap singto lagi

"Apa yah yg kerenn, biar bisa memukau si jamet agus" ucap tay santai

"Siapa jamet agus??"

Semua mata seketika tertuju kearah pintu dan terdapat krist yg udah berdiri disana.
Singto yg masih kesal dengan tingkah krist kemarin lantas mengambil kursi plastik yg emang udah usang, dan lantas membantingnya kearah dinding sebelah krist berdiri

BRAKKKKKKKKKKKK!!

Ia lantas berjalan kearah pintu dan membuka nya sedikit, sebelum keluar singto bilang
"Gw tau lu manager kita, tapi lo gausah berbuat seenaknya yah, main masuk aja kemarkas orang, tugas loh itu ngurusin penampilan kita, gausah ikut campur ama kehidupan kita²" ucap singto sinis

Singto keluar dan diikuti sohib²nya dengan tatapan tajam.
Ia kebingungan, lantas ia juga keluar dari ruangan tersebut, dan berjalan kekelasnya.

"Apasihhh singto gajelass bangett, gw kan masuk buat nanya,msalah perporm mereka, siapa jg yg mau ngurusin mslh pribadi mreka" krist misuh² sambil berjalan kekelasnya.

"Boss mau kemana?" Tanya marko yg melihat singto menaiki motornya dan hendak memakai helm, bersiap pergi meninggalkan sekolah.

"Gw butuh asupan, lu pada gak usah ikut" ucap singto

Mereka hanya melihat kepergian boss nye tersebut, satpam tak ada yg berani melarang singto buat keluar masuk sekolah sesuka hati, karna takut atas konsekuensinya.

.......

Keesokan harinya krist berniat dari pagi, untuk segera menemui singto dan ingin menanyai tentang penampilan mereka pada saat festival nanti.
Bukan apa-apa kelompok lain udah mulai berlatih untuk penampilan mereka nanti, sedangkan singto dan teman²nya nentuin mau tampil apa aja belum.

"Heh singtooo, udah dapet belum idenya mau tampil apa" tanya krist pada saat singto baru saja sampai di parkiran sekolah.

Singto sebenarnya masih maless berhadapan dengan krist, tapi ia lantas berbicara walaupun seadanya..
"Udahh"

"Benerannn" tanya krist exited

"Hmm" balas singto berjalan kekelasnya
Krist berjalan mengikuti singto dari belakng

"Trus² mau tampil apaa" tanya krist lagi

Singto berhenti..
Bugh! "Aduhh"
Krist menambrak punggung tegap singto

Singto berbalik dan bilang
"Kita mau ... Coli barenggg"
Ucap singto lantas pergi meninggalkan krist cengo.

"Anj, apaan singto ,cola coli, bangsatt emang"

.....

"Krist, kalo cape berhenti dulu, ini minuman diminum" ucap nammon sambil memberikan minuman ke krist

"Nggk kok, ga cape, anak cowo udah biasa kerja kek gini, bahkan aku kalo dirumah bisa lebih keras dari ini kerjaannya,udah biasa aku nam" jawab krist walaupun dia tetap mengambil minuman pemberian nammon

"Emang dirumah kerja apa aja?"tanya nammon sambil memungut sampah

"Ya bantuin ibu jualan, kepasar, cuci pakaian, masak, bersih² rumah, kadang² kalo agi senggang aku, ikut tetangga ke kebun nya buat bantu², lumayan bisa dapat duit tambahan"