bag 01. YiZhan.

13.2K 723 18
                                    


◎◎◎◎◎◎

Wang Yibo Sp.N adalah seorang dokter spesialis saraf. Pria berusia 25 tahun itu mengawali karirnya menjadi dokter sejak dirinya lulus dari universitas kedokterannya dan mendapat lisensinya. Wang Yibo terkenal dingin dan juga jarang berbicara, lebih banyak bertindak dari pada mengatakan sesuatu, itu sebabnya, Wang Yibo tidak terlalu banyak memiliki teman dekat, kecuali satu orang yang setiap hari selalu mengintilinya. Dia adalah Xiao Zhan, seniornya saat mereka berada di Universitas yang sama. Xiao Zhan sangat berbanding terbalik dengan Wang Yibo yang dingin dan pendiam, justru, perbedaan keduanya itulah yang membuat mereka tampak dekat. Saat ini, Xiao Zhan bekerja sebagai seorang apoteker di rumah sakit tempat Wang Yibo bekerja. Mereka bekerja di rumah sakit yang sama, kadang pulang pergi bersama, tidak ada yang tidak tau tentang kedekatan keduanya. Bahkan, Kakak Wang Yibo, yaitu Wang Jiang Sp.A atau yang sering di sebut dengan Dokter spesialis anak, itu sudah tau bagaimana kedekatan adiknya dengan Xiao Zhan.

Seperti pagi ini, Xiao Zhan sudah menunggu Yibo di halte, pria manis itu tampak rapi dengan kemeja berwarna putih yang sangat pas di tubuhnya, tas ransel hitam yang memuat keperluannya ia tenteng di tangan kiri, sedangkan tangan kanannya sedang mengutak atik ponselnya.

"Yibo!" Xiao Zhan menyapa saat Wang Yibo terlihat mendekat ke arahnya.

"Zhan ge!" Yibo mengangguk membalas salamnya.

"Ku dengar ada dokter bedah baru yang akan masuk hari ini, kau sudah dengar?" tanya Xiao Zhan.

"Sudah ..."

"Itu benar? Ku dengar dia wanita yang cukup menarik. Apa kau sudah melihatnya? Ku dengar, dia lulusan dari luar negri, aku penasaran ingin bertemu dengannya ..." perkataan Xiao Zhan terhenti saat bus yang akan mereka tumpangi sudah berada di hadapan mereka, keduanya segera masuk dan memilih tempat duduk. "Jika ada kesempatan, kau bisa memperkenalkanku dengannya, kau pasti bisa kan?"

"Akan ku coba!" Xiao Zhan mengangguk senang lalu memasukkan ponselnya ke dalam tas, setelah itu fokus pada buku yang memang sering dia bawa kemana-mana.

"Bagus, lain kali kau bisa membawaku ke ruanganmu, dan memperkenalkan aku pada teman-temanmu juga. Oh ya, ku dengar kakakmu akan pergi beberapa hari, apa kau akan tinggal sendirian? Kau bisa tidur di tempatku jika kau tidak ingin sendiri, atau jika kau mau, aku bisa ke tempatmu dan menginap di sana selagi Kakakmu pergi." Yibo hanya menatapnya dalam diam, lalu berkata 'Mn' dengan singkat. Xiao Zhan sudah sering mendapat respon seperti itu, jadi dia sudah terbiasa.

"Oh ya, aku ..." belum selesai ucapannya berakhir, Xiao Zhan sudah terbatuk beberapa kali, sampai bukunya terjatuh. Yibo menepuk-nepuk tengkuknya dengan pelan, setelah batuknya mereda, pria itu mengambil bukunya yang terjatuh.

"Kau, sakit?"

"Ahh, tidak, beberapa hari ini, aku memang sedang batuk. Batuk ringan, tidak perlu khawatir." Wang Yibo mengangguk pelan, Xiao Zhan memasukkan bukunya ke dalam tas. Keduanya sudah sampai di halte dekat rumah sakit, Xiao Zhan turun lebih dulu, barulah Wang Yibo menyusul nya.

"Aku akan ke kantin sebentar. Kau bisa pergi lebih dulu!" Xiao Zhan melangkah menjauh tanpa menunggu jawaban dari sahabatnya itu, Wang Yibo juga tidak merasa harus menjawabnya. Dokter muda itu langsung bergegas masuk ke dalam pelataran rumah sakit yang cukup lenggang pagi ini.

◎◎◎◎◎

Saat waktunya pulang, seperti biasa, kali ini Wang Yibo yang menunggu Xiao Zhan di halte. Keduanya memang sudah seperti itu sejak lama, tidak tau siapa yang menunggu, tapi tetap akan pulang dan pergi bersama, kecuali jika salah satu di antara keduanya sedang sibuk, pasti meraka akan mengabari satu sama lain.

"Yibo, kau sudah di sini? Aku baru saja ingin menghubungimu, ku pikir kau belum keluar!"

"Aku sudah selesai!" Xiao Zhan tersenyum.

"Baguslah, bagaimana jika kita makan malam bersama? Aku akan menginap di tempatmu malam ini, kau besok libur kan? Bagaimana jika kita pergi belanja, atau mencari tempat hiburan yang seru, pasti akan menyenangkan jika kita pergi bersama! Kau masih ingat tidak, Kakakmu pernah mengirimkan foto, tempat yang mungkin bisa kita kunjungi saat libur. Kita bisa merilekskan diri di sana, bersenang-senang. Mungkin akan menyenangkan ... dan juga kita bisa ... uhuk! Uhuk!"

"Berhenti bicara!" Yibo lagi-lagi menepuk tengkuknya pelan, kali ini lebih terkesan mengusap dari pada menepuk. Xiao Zhan terkekeh pelan.

"Sudah ku bilang, aku baik-baik saja. Ayo, busnya sudah datang!" Wang Yibo mengangguk, lalu keduanya pulang bersama.

◎◎◎◎◎

Xiao Zhan tengah membuat makan malam di rumah Wang Yibo, seperti perkataannya, dia akan menginap di rumah sahabatnya. Mereka memang sudah sedekat itu, sampai bisa menginap di rumah masing-masing sesekali. Xiao Zhan tampak sibuk membuat pasta, sedangkan Wang Yibo tengah berkutat dengan laptop di atas meja di hadapannya. Saat tiba-tiba, dokter muda itu mendengar Xiao Zhan kembali terantuk-batuk, dan kali ini lebih parah dari sebelumnya.

"Zhan ge, ada apa?" Yibo tak mendengar lagi suara Xiao Zhan, diapun melihatnya karena merasa aneh, Xiao Zhan juga tidak seberisik biasanya, diapun berjalan ke arah dapur. "Zhan ge! Ada apa denganmu?" Dokter muda itu berlari dengan terburu-buru saat melihat Xiao Zhan sedang membungkuk di wastafel dengan darah yang keluar dari mulut nya.

"Aku baik-baik saja!" Xiao Zhan berkumur dan menghilangkan sisa darah dari mulutnya.

"Tidak! Kau tidak baik!" Yibo melepas celemek yang di pakai Xiao Zhan, lalu menarik pria itu agar duduk di sofa. Wang Yibo berlari ke kamarnya dan mengambil peralatan dokternya, meskipun dia bukan dokter umum atau semacamnya, dia tetaplah dokter.

"Buka mulutmu!" Perintahnya, Xiao Zhan menurut, Wang Yibo memeriksanya dengan teliti, tidak ada yang salah dengan tenggorokannya, "kau harus pergi ke rumah sakit!" Xiao Zhan terkekeh pelan, lalu menggeleng.

"Tidak perlu, aku baik-baik saja. Aku akan lanjut masak, kau pasti sudah lapar bukan, makanan sebentar lagi siap, kau tunggu di sini!" Xiao Zhan berlalu pergi, Wang Yibo hanya menatapnya dalam diam, dia masih khawatir, itu pasti sesuatu yang serius, tidak mungkin Xiao Zhan yang sehat tiba-tiba muntah darah tanpa sebab. Pasti ada sesuatu yang membuatnya seperti itu.

"Makanan sudah siap, Yibo. Cepat kemari dan makan! Nanti makanannya bisa dingin jika kau tidak segera memakannya!"

"Iya, Zhan ge. Aku datang!"

◎◎◎◎◎◎

Wang Yibo pagi ini sudah membuat kopi hitam untuknya, tapi anehnya, sudah hampir jam 9, Xiao Zhan belum juga keluar dari kamarnya, karena penasaran, Wang Yibo mengetuk pintunya beberapa kali. Tak ada jawaban selain suara Xiao Zhan yang terbatuk dan terdengar begitu serak.

"Zhan ge. Kau baik-baik saja? Aku akan masuk ..."

"Tunggu di sana, aku akan keluar sebentar lagi! Aku sudah bangun, sudah bangun. Aku sedang membaca, kau tunggu saja di luar!" Wang Yibo merasa aneh, suara Xiao Zhan begitu serak, apa dia sakit, kenapa dia merasa aneh. Karena takut terjadi sesuatu pada sahabatnya, Wang Yibo langsung membuka pintu tanpa mengetuk lagi.

"Zhan ge!"

◎◎◎◎◎◎

Aku tidak tau! Aku tidak tau lagi, ada apa ini ....

Aku tidak tau! Aku tidak tau lagi, ada apa ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[BL] Back Time [YiZhan] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang