bag 10. Perasaan yang sesungguhnya.

2.8K 341 8
                                    


◎◎◎◎◎◎

"Yibo, lihat!" Xiao Zhan berucap heboh saat bisa membuat tulisan besar di atas pasir. Wang Yibo hanya bisa melihat dalam diam, satu baris tulisan di atas pasir, "Wo Ai Ni!" ucap Xiao Zhan sambil tersenyum, "bagaimana?"

"Bagus!"

"Benarkah, Yibo, lihat! Mata harinya sudah hampir tenggelam. Sangat indah bukan, ini yang ingin aku tunjukkan padamu!" pria manis itu tersenyum singkat sebelum akhirnya menoleh dan menatap Wang Yibo yang berdiri di sampingnya. "Yibo, ayo duduk!"

"Mn!" Keduanya duduk menghadap laut, Xiao Zhan diam beberapa saat, sampai orang saja mungkin tidak akan percaya bahwa dia adalah Xiao Zhan yang cerewet.

"Yibo, apa kau pernah merasa lelah?" Xiao Zhan memainkan pasir yang ada di depannya menggunakan ranting yang tadi dia gunakan untuk menulis di atas pasir.

"Tidak!"

"Benarkah? Yibo, tahukah, kadang aku merasa sangat lelah. Begitu lelah sampai aku tidak ingin melakukan apapun!"

"Tidak perlu lakukan!" Xiao Zhan terkekeh.

"Memang kau! Yibo, apa yang akan kau lakukan jika ada seseorang yang menyatakan perasaan padamu?"

"..."

"Kenapa diam saja, kau benar-benar tidak akan menjawab pertanyaanku. Yibo, jika ada yang menyatakan perasaan padaku, aku pasti akan senang sekali, kau tau kenapa? Kita itu, hidup hanya sekali, kau tidak akan tau apa yang ada di depan sana, mungkin saat ini, kita bisa duduk bersama seperti ini, tapi bisa saja, besok kau tidak akan bisa melihatku lagi. Kau tau tidak apa yang paling aku takutkan di dunia ini?"

"..."

"Aku takut membuat kecewa orang-orang yang ada di sekitarku, aku takut menyakiti mereka, aku juga tidak ingin mengecewakanmu. Dari semua orang yang ada di dunia ini, kau adalah orang yang paling dekat denganku selain Ayahku. Jika aku membuatmu kecewa, atau membuatmu sedih, kau harus mengatakan padaku. Aku benar-benar ..."

"Ge, apa yang kau katakan!" Xiao Zhan sampai terkejut. Wang Yibo merespon perkataannya, bahkan balik bertanya.

"Apa? Aku hanya mengatakan apa yang harus aku katakan!"

"Kau, tidak ..."

"Apa? Kenapa berhenti, Yibo. Ayolah, kita sudah bersama sejak dulu, tidak bisakah kau bicara banyak hal padaku, kadang aku juga lelah saat bicara padamu, kau bahkan tidak membalas perkataanku, aku ingin kau juga menceritakan kisahmu, memberi tahuku apa yang kau rasakan saat ini!"

"Aku ... aku menyukai seseorang!"

"Benarkah?" Mata Xiao Zhan tampak berkilauan. Membuat Wang Yibo ragu berucap, "katakan padaku, siapa orangnya. Jangan berbohong, karena aku akan marah padamu."

"Seseorang ..."

"Ya ... seseorang seperti apa? Hei, jangan berhenti di tengah kalimat. Kau tidak tau betapa aku menjadi penasaran karenanya!"

"Ge, aku ... aku menyukai ..."

"Siapa? Siapa yang kau sukai ... Yibo, jangan bilang kau ingin merahasiakannya dariku. Cepat katakan padaku!"

"Seseorang di rumah sakit!"

"Seseorang di rumah sakit? Siapa, seorang suster, atau dokter lain? Siapa jangan ambigu begitu!"

"..."

"Tidak mau menjawab lagi! Ya sudah, kalau begitu, aku yang akan menceritakan orang yang aku sukai!" Xiao Zhan berdiri dari duduknya, berjalan sedikit menjauh dari Wang Yibo. Melangkah menuju ke tepi pantai, kaki telanjangnya menyentuh air. "Aku menyukai orang itu sudah lama, sangat lama. Dia orang yang tidak bisa bergaul dengan baik, dia juga tidak banyak bicara, mungkin itu sebabnya aku merasa cocok dengannya, karena aku sangat cerewet, jadi dia bisa mengimbangiku. Dia sangat dingin pada orang lain, dan akan sangat hangat padaku, jika aku menatap matanya, aku merasa sangat bahagia.

[BL] Back Time [YiZhan] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang