bag 04. Perayaan.

4.7K 478 2
                                    


◎◎◎◎◎

     Sudah beberapa hari ini, Xiao Zhan hanya berbaring di tempat tidurnya. Pria manis itu menatap Wang Yibo yang juga tengah menatapnya dalam diam.

"Jangan melihatku seperti itu," pria itu terkekeh, "lagi pula, aku tidak akan mati sekarang, kan!"

"Zhan ge ..."

"Baiklah-baiklah, aku tidak akan bicara itu lagi. Tapi, Yibo, apa kau tau, siapa suster yang datang beberapa waktu lalu?" Yibo menggeleng, "dia terus bertanya tentangmu, sepertinya dia menyukaimu, karena dia bertanya jadi aku menjawabnya, oh ya. Kau ingat tidak tentang dokter baru yang waktu itu, aku dengar namanya Lu Wenxi, apa kau sudah bertemu dengannya? Bagaimana orangnya, aku penasaran, apa dia baik, ku dengar dia ramah dan cantik!"

"..."

"Yibo, sudah berapa hari aku di sini, apa Ayah baik-baik saja, dia tidak terlihat sejak semalam. Apa ada sesuatu? Oh ya, bagaimana jika aku keluar saja, kau tau, biaya rumah sakit terlalu mahal untuk kami. Aku rasa aku sudah lebih baik. Bagaimana jika aku keluar saja hari ini ..."

"Tidak boleh!"

"Kenapa? Kau tau kan, Ayahku tidak memiliki banyak uang. Aku tidak ingin menyusahkan dia, menurutmu, bagaimana jika aku keluar saja, lagi pula, biaya operasi itu mahal kan. Kau tau sendiri, aku sedang menabung. Aku tak ingin memakai uang tabunganku dengan percuma!"

"Itu bukan percuma ..."

"Sudahlah, Wang Yibo. Cepat panggilan dokter, dan katakan padanya aku ingin keluar! Kau lihat, aku sudah sehat. Aku berjanji padamu, jika aku merasa sakit, aku akan langsung memberi tahumu."

"Tapi, kau ..."

"Tapi apa! Yibo, Ayolah, aku benar baik-baik saja. Kau lihat. Aku sangat sehat, bahkan jika aku harus berlari sekarang."

"Baiklah, aku akan membicarakannya!"

"Kau memang yang terbaik, tidak sia-sia aku membujukmu ini dan itu, cepatlah pergi dan katakan pada Yu Bin, aku sudah sehat sekarang. Dan katakan juga aku ingin pulang, tidak perlu operasi, untuk apa membuang uang hanya untuk itu." Wang Yibo berjalan keluar dengan pasrah, Xiao Zhan masih tersenyum saat Wang Yibo meninggalkan ruangan itu, hingga pintu tertutup, pria manis itu kehilangan senyumannya, bahkan kini wajahnya di penuhi rasa cemas. Kemarin, dia dan Yu Bin membicarakan hal serius, dia sudah tau sejak lama bahwa dirinya tidak sehat. Hanya saja, dia tidak ingin memperbesar maslah, dengan memeriksakan kesehatannya ke dokter. Dia hanya meminum obat pereda rasa sakit dari apotik setiap kali dia pulang bekerja. Tidak tau jika obat itu justru memperparah keadaannya. Yu Bin memberi tau banyak hal padanya mengenai keadaannya saat ini, dan ada satu fakta yang membuatnya ingin segera keluar dari rumah sakit.

'Xiao Zhan, sebenarnya ... mungkin hidupmu tidak akan lama lagi.' Xiao Zhan sudah menduga itu. Dia tak ingin mati dengan sia-sia seperti itu, setidaknya, dia ingin menghabiskan banyak waktu bersama Ayahnya dan juga ... Wang Yibo, entah mengapa dia memikirkan itu saat tau bahwa waktunya di dunia ini tidak akan lama lagi. Dia terus memikirkan itu sejak lama, mengapa dia ingin selalu berada di dekat pria dingin itu, padahal, Wang Yibo sendiri tampaknya tidak terlalu memperdulikan kehadirannya, saat dia ada ataupun tidak ada, sepertinya bagi Wang Yibo, itu tidaklah masalah.

"Zhan ..." Xiao Zhan tersadar. Ternyata Ayahnya sudah datang.

"Ayah, kau datang ... bagaimana dengan cafenya, kau terus datang kesini. Siapa yang menjaga cafe kita?"

"Itu tidak penting. Kau lebih penting dari benda mati itu!"

"Aiya! Ayah, jangan berkata begitu. Selama ini, cafe itu yang sudah menghidupi kita, bagaimana bisa Ayah berkata begitu. Lagi pula, aku akan segera keluar. Kau tidak perlu khawatir berlebihan begitu."

"Keluar? Apa maksudmu, kau tidak boleh keluar sendiri seperti itu."

"Ayah, aku baik-baik saja. Yibo sedang memanggil dokter sekarang, aku akan keluar sebentar lagi. Jadi Ayah tenang saja, dan jangan gunakan uang Ayah untuk membayar uang rumah sakitnya. Lebih baik, uang itu Ayah gunakan untuk nanti saat keadaan mendesak!"

"Kau ini bicara apa, Ayah mengumpulkan uang, itu semua demi kau. Sekrang, uang itu ayah gunakan untukmu, lalu apa salahnya."

"Ayah ini, sudah aku katakan, aku baik-baik saja ..." tepat saat itu, Wang Yibo datang bersama Yu Bin. Xiao Zhan tersenyum ramah seperti biasa.

"Ayah, lihat dokter sudah datang, jadi kita tanyakan saja langsung padanya. Dokter, aku baik-baik saja kan? Katakan pada Ayahku bahwa aku bisa pulang hari ini!" Yu Bin menatap Xiao Zhan tanpa ekspresi, lalu mendekat ke arahnya.

"Jadi ... itu pilihanmu?" Xiao Zhan tersenyum begitu manis, Yu Bin menghela napasnya, lalu balas tersenyum. "Pasien sudah bisa pulang sekarang, tapi jika terjadi sesuatu, kau bisa langsung memeriksakan diri, jangan memaksakan diri." Yu Bin menepuk bahu Xiao Zhan pelan.

"Baguslah, aku senang mendengarnya." Xiao Jun tersenyum senang. Pada akhirnya, sore itu, Xiao Zhan bisa pulang ke rumah, Wang Yibo mengantarnya sampai ke rumah.

"Yibo, kami sudah banyak merepotkanmu, bagaimana aku membalasnya. Bagaimana jika makan malam, aku akan membuat sesuatu untukmu. Tolong jangan menolaknya, aku akan sakit hati, jika kau menolak niat baikku ini, anggap saja kita merayakan keluarnya aku dari rumah sakit. Oh ya, Jiang ge, juga bisa datang, Yibo, cepat panggil Jiang ge kesini. Kita harus makan malam bersama."

"Zhan ge ... kau benar sudah baik?"

"Aiya! Yibo, kau tidak lihat aku sangat sehat sekarang. Cepat hubungi Jiang ge, tunggu apa lagi. Aku akan mulai masak sekarang!" Xiao Zhan dengan semangat pergi ke dapur.

    Wang Yibo pada akhirnya menghubungi Wang Jiang agar datang, dokter muda itu menatap Xiao Zhan dalam diam, dia masih merasa khawatir, walaupun Yu Bin berkata bahwa Xiao Zhan baik-baik saja dan bisa keluar dari rumah sakit, bukankah sebelumnya Yu Bin berkata bahwa Xiao Zhan harus mencari pendonor hati yang cocok untuknya, dan tiba-tiba saja perkataannya berubah begitu saja. Pasti ada sesuatu yang membuat Yu Bin berkata hal itu.

"Hati-hati!" Xiao Jun dengan gesit menangkap spatula yang hampir terjatuh dari tangan Xiao Zhan, "nak, kau baik-baik saja?"

"Ayah, kau tidak lihat, aku sangat sehat sekarang. Tanganku hanya licin, berikan padaku!" Xiao Zhan mengambil spatula yang masih ada di tangan Xiao Jun.

"Baiklah, apa yang bisa Ayah bantu?"

"Aiya, tidak perlu membantu. Diam saja dan kau bisa menikmati makanannya nanti!" Xiao Zhan mendorong Xiao Jun untuk duduk di kursi makan, pria manis itu lalu mendekati Wang Yibo. "Yibo, kau masih berdiri di sini, duduklah, sebentar lagi makanannya akan siap, apa kau sudah menghubungi Jiang ge? Apa dia akan datang?"

"Datang."

"Baguslah, aku akan menyiapkan makanan, jika kau mau, kau bisa membantuku!" Tanpa di minta dua kali, Wang Yibo langsung bergerak membantunya tanpa bicara. Xiao Zhan hanya tersenyum melihat itu.

◎◎◎◎◎◎

[BL] Back Time [YiZhan] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang