Twins But Not Same[END]

Perpisahan

PERINGATAN!!!
.
.
Typo dapat menyebabkan emosi:)
.
.
Selamat membaca;)

"Sudah tugasku...melindungimu"

Puk!

Dan Yibo tersentak saat kepala Wangji jatuh bersandar lemas ke bahunya,Yibo semakin panik saat mengetahui Wangji tak sadarkan diri 'Pasti dia kehilangan banyak darah!' batinnya.Yibo menepuk-nepuk pelan pipi Wangji sambil memanggil namanya berulang kali

"Wangji ge...Wangji ge"

Tapi Wangji tidak merespon sama sekali. Akhirnya Yibo menggendong Wangji di punggungnya dan berjalan mencari tempat aman untuk mengobati luka Sang Hanguan Jun.

(***)

Saat berjalan untuk mencari tempat aman, Yibo menemukan sebuah Goa yang cukup besar dan tanpa babibu Yibo langsung memasuki Goa itu dan menyandarkan Wangji dengan perlahan ke dinding Goa yang dingin

Ketika punggung Wangji di sandarkan,secara bersamaan Wangji langsung sadar dari pingsannya,Yibo bernafas lega setelah melihat mata hitam keemasan nya "Syukurlah kau sadarr"desah Yibo sambil memegang dadanya

Wangji hanya diam tak menanggapi, dan Sang Hanguan Jun tersentak ketika tangan Yibo berusaha membuka pakaian putihnya yang sekarang sudah berubah warna

"Apa Yang Kau Lakukan!?"tanyanya Was was

Yibo menatap polos"Membuka pakaianmu...Jika terus kau pakai, bagaimana aku bisa mengobatinya"jawabnya enteng"Sudah cepat! Lepas pakaianmu!"sambungnya

'Melepas pakaianmu tentu saja'

Wangji terdiam mendengar perkataan Yibo yang terdengar sangat Familiar dan ia hanya pasrah saat Yibo membuka pakaiannya dengan perlahan, takut menyentuh luka Sang Hanguan Jun

Sekarang Wangji sudah HalfNaked, Yibo meringis melihat luka tebasan yang memanjang dari bahu kiri ke perut kanan Wangji. Dan dia sedikit kagum dengan perut kotak-kotak Wangji yang tercetak jelas, walaupun dia juga punya 'roti sobek' tapi roti sobeknya tidak terlalu tercetak

"Waahh...Perutmu keren sekali!!!Apa Gege pernah menelan Roti Sobek yang utuh?"tanya Yibo antusias, Wangji sedikit mengernyit kan keningnya "Roti Sobek? Apa itu?" batinnya heran

"Ah! Gege tunggu disini, aku akan berkeliling Goa untuk mencari sesuatu yang bisa mengobati luka mu"ujar Yibo dan langsung keluar dari Goa itu

(***)

Tak lama Yibo kembali membawa banyak daun di dadanya,ia duduk di depan Wangji dan mulai menghancurkan daun itu dengan telaten.Wangji memperhatikan Daun yang Yibo hancurkan dengan teliti, Daun itu sedikit asing untuknya