Perburuan Malam

5.7K 534 137
                                    

PERINGATAN!!!
.
.
Typo dapat menyebabkan emosi:)
.
.
Selamat membaca

Yibo mengikuti Wangji dalam diam karna percuma ucapannya tak akan di gubris oleh gunung es di depannya itu,tak lama mereka tiba di sebuah rumah bergaya tradisional yang lain membuat Yibo terkagum dan terperangah  karna design dan model rumah yang sudah sangat jarang di dunianya ini

Wangji membuka pintu lalu menatap Yibo datar"Masuk"katanya singkat sebelum masuk ke Jingshi, Dan tanpa di suruh dua kali Yibo langsung masuk dan menutup pintu ,lagipula tanpa Wangji suruh Yibo pasti akan tetap masuk kok.

Dan sekali lagi Yibo terkagum dengan keadaan di dalam Jingshi,Jingshi sedikit sangat luas,mungkin hampir seluas kamarnya di kediaman utama keluarga Wang

Namun bukan luasnya lah yang membuat Yibo terkagum, melainkan barang-barang aneh,gantungan,kuas, perkamen,dan lain-lain lagi

Yibo menatap Wangji yang tampak sedang menulis sesuatu di selembar perkamen,di sampingnya ada setumpuk perkamen lagi yang menunggu untuk di periksa

Yibo dengan kepo berjalan dan duduk di depan meja kecil Wangji "Ge...apa yang kau tulis?"tanyanya dengan senyum penasaran sambil menatap tulisan Wangji yang sangat rapih dan Indah berbeda dengan tulisannya yang seperti tulisan dokter menurut ibunya

"Pekerjaan"

"Hm?Pekerjaan?pekerjaan apa? "

"Perburuan malam"

"Perburuan malam?apa itu?"

"Pekerjaan"

"Tck! Iya aku tau perburuan malam itu pekerjaan...tapi berburu apa!?"

"..."

Ingin sekali rasanya Yibo menampol wajah di depannya ini jika saja wajah itu tak mirip dengan wajah tampannya, Tapi Yibo harus sabar karna ia tak mau di usir...karna jika ia di usir ia akan tidur di hutan yang gelap dan menakutkan...Hiii, amit-amit cabang olahraga, pikir Yibo

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian mereka,Saat Wangji akan berdiri Yibo langsung menahannya "Ah... Biar aku saja yang membukanya, kau lanjutkan tulisan mu saja"ucapnya dan berjalan ke arah pintu dengan santai

Sreet!

"Hanguang jun"sapa sebuah suara yang sangat tak asing bagi Yibo,ia melihat seorang pemuda yang kira-kira berusia 20 tahun sedang membungkuk hormat padanya, mata Yibo terbelalak ketika melihat wajah pemuda tersebut "Fanxing!!?"

Pemuda itu langsung mendongak dan menatap terkejut ke arahnya sebelum membungkuk lagi"Tuan muda...selamat siang"Sapanya sopan dan sangat lembut

Berbeda dengan Fanxing, adik sepupunya yang sangat cerewet dan sangat kurang ajar terutama padanya, apalagi adik sepupunya Itu selalu menjahili nya dengan serangga...Catat!!...YIBO BENCI SERANGGA!!!

"Shizui"

Pemuda yang bernama Shizui itu menoleh dan menemukan seseorang yang sudah ia anggap kakak sekaligus ayah sedang menatapnya dengan tatapan teduh, berbeda dengan caranya menatap orang lain

Twins But Not Same[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang