Twins But Not Same[END]

Yun Shen Buzhi Chu?

PERINGATAN!!!
.
.
Typo dapat menyebabkan emosi:)
.
.
Selamat membaca;)
.
.

"Ugh!"

Yibo merasakan sekujur tubuhnya sangat amat sakit bagai di injak oleh Thanos eh! Hulk eh!... Dahlahhh

/abaikan/

Ia menerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke penglihatan nya,saat semua nya terlihat jelas Yibo langsung melompat duduk dan melirik sekitar yang dipenuhi oleh pohon-pohon

'Kenapa aku bisa ada di hutan?'

Yibo ingat dengan sangat jelas jika sebelumnya ia mengalami kecelakaan karna mengejar kekasihnya

Mantan lebih tepatnya

Wajah Yibo langsung layu mengingat saat Zhan memutuskan ikatan mereka dan membatalkan pernikahan mereka. Yibo tidak tau apakah Zhan tau ia kecelakaan? Apa dia khawatir?apa dia mencarinya?

Memikirkan itu saja sudah membuat wajah tampan bin manis nya tambah layu,Yibo langsung berdiri lalu menepuk-nepuk pakaiannya yang kotor dan menyusuri hutan itu dengan hati-hati juga waspada.

Saat berjalan ia melihat sebuah air terjun kecil namun sangat Indah,karna penasaran Yibo pun mendekati air terjun tersebut dan mulai mencuci muka nya agar segar.

Ketika sedang mencuci muka, Yibo mendengar suara lantunan kecapi yang sangat Indah namun menusuk hati di saat yang bersamaan, kenapa? Karna nada itu terdengar sangat lembut dan merdu tapi penuh akan kesedihan,harapan dan keputus asaan

Yibo perlahan berdiri dan mulai mengikuti alunan kecapi itu yang berasal dari balik pohon besar menghadap langsung ke air terjun,ia berjalan dengan hati-hati sambil masih mendengarkan alunan musik

Saat sampai di sana, Yibo mengintip di balik pohon besar itu,dan matanya terbelalak melihat pemandangan yang ada di depannya

Seorang lelaki,berambut panjang, memakai pita dahi,berbaju putih panjang, sedang bermain kecapi dengan bercucuran air mata, namun bukan itu yang membuat Yibo terkejut. Tapi wajah lelaki itu

Sangat mirip dengan wajahnya.

Yibo sempat menahan napasnya saat melihat wajah bak pinang dibelah dua di depannya, begitu mirip dari mulai bentuk hidung, mata, bibir, wajah... Semua mirip sangat mirip...yang membedakan hanya rambut dan pakaian anehnya menurut Yibo

Yibo mendengar lelaki itu terus bergumam dan menyebutkan sebuah nama

"Wei Ying..."

"Wei Ying..."

"Kamu dimana?"

"Kumohon...jawab aku satu kali saja"

"Ku mohon Wei Ying"

Yibo juga melihat jika jari lelaki itu sudah berdarah, mungkin karna terlalu lama memainkan kecapinya

Yibo terus memperhatikannya dengan cermat, dan entah kenapa ia juga bisa merasakan apa yang lelaki itu rasakan,sedih,kecewa,marah,bingung,putus asa semua itu entah kenapa juga di rasakan olehnya membuatnya tanpa sadar meneteskan air mata, tapi tiba-tiba