(Ps:Mungkin disini Wangji sedikit OOC ya gais)
PERINGATAN!!!
.
.
Typo dapat menyebabkan emosi:)
.
.
Selamat membaca;)
.
.Sreet!
Puwahh!!
Tiba-tiba ia merasa tangan seseorang menyeret nya kearah permukaan air dan langsung menariknya.
"Uhuk!! Uhukk!! Hoekk!!"Setelah sampai di permukaan Yibo langsung terbatuk dan memuntahkan air yang sempat ia telan tadi
Wangji-sang pelaku penyelamatan-langsung membawa Yibo untuk menaiki perahu mereka,Yibo masih terbatuk dan Wangji masih Setia menepuk nepuk punggungnya perlahan sambil menyalurkan energi spiritual nya
"Kau baik-baik saja?"tanya Wangji yang tidak di tanggapi oleh Yibo, pemuda Wang itu masih terus terbatuk-batuk mengeluarkan air dari mulutnya,di tambah ia sangat kecewa dengan Wangji yang tidak cepat-cepat menyelamatkan nya.
Sampai tiba-tiba perahu yang mereka tumpangi bergoyang-goyang,lalu perahu mereka seperti di hantam sesuatu dari bawah berulang kali
Yibo hampir terjatuh dari perahu lagi jika saja Wangji tidak sigap menarik tangannya dan mencengkeram nya erat
Wangji menarik Bichen keluar dari sarungnya lalu langsung melompat dan terbang menggunakan pedang itu,Yibo masih Setia dalam cekalan nya. Dia tidak mau ceroboh sampai membuat Yibo tercebur lagi
Alasan Wangji sedikit telat menyelamatkan Yibo tadi karna saat Yibo tercebur sebagian kecil makhluk-makhluk itu melompat dari dalam air dan menyerangnya,dan Wangji harus bertahan agar tidak ikut tercebur dan menjadi santapan makhluk itu
Jika di dalam air pergerakan Wangji akan sedikit susah karna bajunya yang model nya cem pakaian berduka(menurut WeiYing)
Wangji menarik tangan Yibo agar melingkari pinggangnya nya-Yibo hanya Pasrah karna ia masih susah bernafas-lalu mengeluarkan Guqin nya dan mulai memainkan melodi Indah namun terdengar tajam mematikan yang ia arahkan ke dalam danau
Perlahan air tenang danau berubah menjadi pusaran air yang sangat besar dan deras membuat perahu yang mereka tumpangi tadi langsung hancur lalu tenggelam
Wangji menggerakkan jari-jari lentiknya di senar Guqin kesayangan nya semakin cepat,cepat, cepat, cepat dan
JRENG!
DHUAR!!
Seketika air danau meledak seperti ada bom di dalamnya,dan air itu berwarna hitam pekat yang menyiprat ke segala arah
Untungnya Wangji sudah menerbangkan Bichen jauh ke atas langit agar tidak terciprat air danau ini
Mata Hitam keemasan nya menatap permukaan Danau yang perlahan kembali tenang walaupun sudah berubah Warna. Wangji perlahan mengarahkan Bichen untuk ke sisi Danau ,ia dan Yibo turun dari pedang kesayangan nya dan Wangji langsung mengembalikan Bichen ke dalam sarungnya
Sedangkan Yibo duduk bersandar di salah satu pohon di sana sambil menatap kosong ke bawah.Wangji langsung menghampiri nya perlahan karna merasa aneh dengan sikapnya yang tidak biasa "Yi-"
"Aku ingin Pulang!"
Wangji terdiam saat Yibo mendongakkan kepala nya dan menatap tajam ke arahnya "Aku ingin cepat-cepat pergi dari sini!"Ucapnya datar,Wangji mencoba tak menanggapi ia menyamakan tingginya dengan Yibo yang sedang duduk lalu menatap kaki kanan Yibo yang membentuk gigitan dan mengeluarkan banyak darah.Wangji dengan perlahan menyentuh kaki kanan Yibo
Plak!
Dan Sang Hanguan Jun sedikit terkejut saat tangannya di tepis kasar oleh pemuda modern di depannya ini,Wangji menatap Yibo datar yang di balas sama Datarnya oleh Yibo
"Aku ingin cepat pergi dari sini! Aku ingin bertemu dengan orang tua ku!"Katanya datar sambil mencoba berdiri"Obati Kakimu"kata Wangji dengan mata yang tak pernah lepas dari kaki Yibo yang berdarah
"Tidak Perlu,itu hanya buang-buang Waktu"Ucap Yibo yang langsung berjalan melewati Wangji
.
.
.
.
.
.
.
"Apa kau selalu seperti ini?"tanya Wangji DinginYibo menghentikan langkahnya"Apa maksudmu?"tanyanya tanpa berbalik menatap sang kembaran
"Bertingkah seperti bayi,dan selalu merengek agar semua keinginanmu capat terpenuhi tanpa mempedulikan orang-orang disekitar mu"jawab Wangji tanpa berbalik badan juga
Yibo mengepalkan tangannya"Itu bukan urusanmu"katanya dingin
"Memang bukan,tapi aku sangat membenci orang-orang yang hanya bisa merengek tanpa bisa melakukan apapun"Ucap Wangji dingin+Pedasss"Kau hanya bisa menyusahkan Orang Tuamu"tambahnya(Itu adalah kata-kata terpanjang dari Wangji ke orang lain selain ke keluarganya)
Sret!
"Katakan sekali lagi"Ucap Yibo dingin sambil mencengkeram kerah pakaian Wangji dan menatap tajam sang Hanguan Jun
"Kau.hanya.bisa.menyusahkan.Orang.Tuamu"ulang Wangji menekan kata-kata nya .Yibo yang sudah emosi melayangkan pukulan ke arah Wangji tapi kepalan tangannya langsung di tangkap dengan mudah oleh Wangji
Lalu Wangji mendorong Yibo membuat pemuda Wang itu terjatuh karna kehilangan keseimbangan (juga karna kaki kanannya yang semakin perih) Wangji hanya menatap Yibo tanpa niat membantu
Yibo perlahan berdiri dan berdecih sambil membersihkan dedaunan yang menempel di pakaiannya "Cih! Menyusahkan Orang tuaku?Orang Tua ku tidak pernah mengeluh dengan sikapku,mereka justru bangga memiliki putra seperti ku...Kau mengatakan itu hanya karna kau iri kan?Kau iri karna kedua orang tuamu sudah mati sejak kau masih kecil,dan kau tumbuh tanpa kasih sayang dari mereka...kau berkata jika aku menyusahkan orang tuaku,lalu bagaimana denganmu sendiri?apa kau sudah cukup yakin tidak menyusahkan mereka di alam sana dengan sikap sombong dan sok mengaturmu itu?"Ucap Yibo dingin sebelum berbalik pergi
Tak mempedulikan Ucapan nya yang mungkin sangat menusuk hati Wangji.
TBC!
Maaf yaa... Chap kali ini lebih pendek, cuma 800+ kata doang, shishishi...
Tapi tenang, masih bakal di lanjut kok... Soalnya
BEBERAPA CHAP LAGI FF INI TAMATTT!!!
Abaikan Titan di atass( ° ~_~)/
Pokoknya jangan lupa Vote sama Komennya ya, biar w semangat UP nya, Ehe
Dahlahh
PAYPAY!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins But Not Same[END]
FanficYibo tidak tau apa yang terjadi Terakhir kali yang dia ingat adalah dia sedang bertengkar dengan Xiao Zhan kekasihnya karna kesalah pahaman,dia mengejar Zhan sampai tidak melihat lampu lalu lintas, setelah itu dia merasakan benturan keras di tubuhny...