Peace?

1.6K 192 51
                                    

HAPPY READING
__________

yb.

Soobin berlari menelurusi koridor, mencari sosok pria dengan bibir tebal menyebalkan ya siapa lagi kalau bukan Hyunjin, ia tidak mau laki laki bibir overside itu membeberkan tentang kejadian tadi pada warga sekolah. Dia tidak ingin membuat Yeonjun ssaem kerepotan.

Soobin memeriksa kelasnya namun tidak ada hyunjin disana, beberapa temannya menoleh kearahnya dengan tatapan bingung,lalu Soobin pergi lagi, toilet, lapangan, ruang guru, kantin, lantai dasar sampai lantai tertinggi sekolah itu pun dia tidak menemukan hyunjin. Karna lelah dia memutuskan istirahat dibawah pohon belakang sekolah.

" Kemana orang menyebalkan itu pergi huh?! "

Sungutnya kesal, tengah asik merasakan angin sepoi sepoi yang menerbangkan beberapa helai rambutnya, ia mencium baru asap. " Asap rokok! " Pekiknya.

Dia mengedarkan pandangannya dan melihat dari mana asal asap rokok itu.

" Hey bung! Kau ketahuan merokok diam diam aku akan melaporkannya pada ssaem "

Orang itu menoleh, keduanya terkejut berbeda dengan Orang itu yang tetap diam ditempatnya Soobin malah menghampirinya dengan terburu buru.

" Aku mencarimu kemana mana! Kenapa kau malah merokok disini dower menyebalkan " ucap Soobin sembari menarik narik rambut hyunjin.

Lawan bicaranya berteriak sakit,lalu soobin melepaskan.

" Kenapa kau mencariku... Pacar gelap Yeonjun ssaem? " Dengan nada mengejek.

Soobin kesal tapi tujuannya menemui hyunjin bukan untuk berkelahi. Kali ini ia mengalah. Terserah di dower itu mau bilang apa Soobin sumpahin bibirnya makin lebar.

Soobin diam wajahnya menunjukkan keseriusan yang mana membuat hyunjin mengubah ekspresi mengejeknya.

Kemudian Hyunjin dibuat kaget lagi saat tiba tiba soobin berlutut dihadapannya.

" A-aku mohon, jangan beritahu orang orang tentang kejadian diruang guru tadi, aku akan melakukan apa aja untukmu asal yeonjun ssaem tidak kerepotan, aku sudah cukup membebaninya, maka dari itu aku mohon hwang hyunjin "

Hyunjin berdiri dari duduknya lalu ikut berjongkok berusaha mengangkat kepala soobin dari tanah itu. Well dia terlihat bodoh saat panik begini.

" Apa yang kau lakukan bodoh! Angkat kepalamu! "

" Aku mohon hyunjin! "

Soobin sangat keras kepala, lagipula siapa juga yang mau membeberkan masalah tadi, hyunjin bukan tipe orang yang suka bergosip.

" Aku mengerti, aku tidak akan mengatakannya angkat kepalamu atau aku- "

Tiba tiba saja Soobin mengangkat kepalanya, wajahnya setengah menangis kini tersenyum lebar kearahnya. Dan uh.. tolong selamatkan jantung hyunjin.

" Terima kasih banyak, biarkan aku mentraktirmu ramen saat pulang sekolah"

" Eing? Aku tidak mau ramen, aku ingin steak "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lullaby [YEONBIN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang