Chapter 13

481 39 0
                                    


***
Setelah kepergian Hyuri, Seokjin menjadi semakin dingin dan semakin sadis ketika manghadapi musuh.

Dia selalu melampiaskan kemarahannya pada musuh-musunya, Seokjin mampu mencabik-cabik tubuh musuhnya agar diringa merasa tenang kembali.

Seokjin akan sangat berbeda ketika didalam kamarnya, dia akan melamun dan bahkan bisa menangis memikirkna Hyuri dan kandungannya.

"Hyuri, aku merindukanmu" gumam Seokjin lirih.

Seperti itulah Seokjin ketika malam hari, dia akan menangis, bergumam sedirian, dan melamun tak jelas.

1 bulan lalu dia bertemu Hyuri ditoko kuenya, namun kedatangna Seokjin dan yang lainnya tak diinginkan oleh Hyuri.

Hyuri mengusir mereka Hyuri bahkan menggunakan kalimat yang dapat meriris hati si pendengarnya.

Ini bukan sepenunya salah Hyuri, Hyuri hanya mengambil jalan dimana dia bisa merasakan kebahagiaan yang sesunguhnya.

Seokjin menahan sumpah serampahnya dikala dia mendengar deringan ponsel yang mengganggunya.

Setelah mengangkatnya Seokjin mengambil mantelnya lalu pergi kemarkasnya.

***
Kini Hyuri sedang duduk menikmati cemilan yang tadi dibeli Yeri. Usia kandungan Hyuri sudah masuk usia 6 bulan, Hyuri sudah sangat antusias menunggu bayi kecilnya ini lahir.

Dielusnya perut buncitnya lembut.

"Hai sayang, ini Bunda, Bunda tak sabar menunggumu lahir sayang, jadi baik-baik disana, hm" gumam Hyuri seraya tersemyum simpul.

"Eonnie, kajja keluar, cuaca sore ini sangat cerah, aku juga ingin jalan-jalan" ajak Yeri antusias.

"Ganti bajulah, kita akan keluar seperti yang kau mau" ujar Hyuri.

🍁🍁🍁

Saat ini mereka berdua berada di Namsan Tower, Yeri mengatakan ingin kegembok cinta dia ingin menuliskan nama dirinya, Hyuri, dan sikecil.

"Kau menulis nama untuk anakku?" tanya Hyuri.

"Aniya, aku menulis sikecil, aku tau nama anak Eonnie itu rahasiamu" balas Yeri sambil tersenyum girang.

"Terserah" lalu Hyuri pergi kepenjual Ice Cream dia aingin memakannya.

"Dua ya pak, rasa Vanila dan strobbery" ucap Hyuri pada si penjual.

Setelah selesai, Hyuri berbalik dia melihat ada anak menangis karena Ice Cream nya jatuh.

"Ini, makanlah punya Noona" ucap Hyuri sambil menyodorkan Ice Cream miliknya.

"Gomawo noona" balasnya lalu pergi.

"Eonnie, dari mana saja, aku mencarimu" celetuk Yeri pada Hyuri.

"Sudah-sudah, ini aku punya Ice Cream untukmu" ucap Hyuri lalu menyodorkan Ice Cream nya ke Yeri.

Lalu mereka melanjutkan jalan-jalan mereka, hingga mereka tak sadar kalau waktu sudah menunjukan jam 6 sore.

"Yeri disana ada restoran Steak, Kajja kita kesana" ajak Hyuri. Yeri hanya bisa menggukkan kepalanya menurut.

Saat masuk Hyuri menangkap sesuatu yang dia rindukan sejak lama, dia melihat Dami bersama 6 wanita lainnya sedang bercanda.

Lalu Hyuri menghampiri Dami.

"Dami-ah" ucap Hyuri sambil memegang pundak Dami.

"Hyuri"

Demons And Angel || Kim Seokjin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang