"Sebenarnya,aku...
...sudah mati."
Satu kalimat itu lolos dari mulut cantiknya. Perlahan tapi pasti,Sasuke memastikan kembali ucapan orang yang ada didepannya ini. Mati?
"Tubuh asliku sebenarnya tidak Disini. Aku mengalami kecelakaan dan tiba-tiba aku sudah terbangun di sini. Aku tidak bisa berpikir,apa yang terjadi padaku. Tapi jika kamis-sama memang menginginkanku untuk tetap hidup,maka yang bisa kulakukan hanya menerimanya."Sasuke hanya diam mendengar cerita Naruto. Sasuke terus memperhatikan Naruto dengan tatapan yang tidak bisa di artikan
"Aku tidak tau kepada siapa aku harus bercerita,aku tidak mungkin menceritakannya pada keluargaku, nanti yang ada aku tikatai gila.."
"Jadi,yang kau maksud dengan ingat,mungkin pada masa lalu yang ada pada tubuhku ini sebelumnya. Maafkan aku,tapi Aku bukan orang yang kau cari."ada keheningan sejenak diantara mereka sampai suara Sasuke terdengar
"Apa karna itu kau berlari dan menangis tadi?"suara Sasuke memecah keheningan.
"Aku tidak menangis,aku hanya sedih karna merindukan keluarga lamaku. Kau tau mereka sangat mirip dengan keluargaku sebelumnya. Aku pikir aku sedang bermimpi saat itu.
"Apa kau masih ingin melanjutkan perjodohan ini meski tau aku bukan orang yang kau cari?"Melihat raut wajah Naruto yang sepertinya khawatir,Sasuke mengulas sedikit senyum yang terpatri diwajahnya.
"Apa kau khawatir aku akan marah?jika memang kau bukan orang Naruto dulu,tapi kau tetap Naruto. Jadi mari kita memulainya dari awal."Ucap Sasuke sambil tersenyum tulus pada calon istrinya. Jadi ini yang mengganggunya.
Ekspresi Naruto masih terlihat ragu,"Tapi,kenapa kau mau menikah denganku?Aku ini laki-laki dan kau juga sama. Kau bisa meminta orang tuamu mencarikanmu seorang gadis diluar sana."Naruto bertanya bagaimana Sasuke mau begitu saja dijodohkan dengannya?memang hubungan sesama jenis sudah bukan hal tabu lagi didunianya.Tapi apa itu berlaku untuk disini?
"Aku tidak akan menikahi orang lain selain dirimu."Sasuke berujar mantap. Dia tidak akan menikahi orang lain selain pujaannya. Sasuke sudah lama ingin bertemu dengan Naruto,tapi apa yang didapat Narutonya yang dulu sudah tidak ada. Jadinya dia harus memulai kenangan baru bersamanya.
"Aku tidak peduli kau Naruto yang dulu atau yang lain. Tapi aku akan tetap melanjutkan perjodohan ini. Meski ingatan dari masalalumu tidak ikut terbawa,tapi aku ingin kau menerimaku sebagai pasanganmu dan menjadi istriku."baru kali ini Sasuke berkata Sepenjang itu. Ini adalah kalimat terpanjangnya sepanjang masa. Jika kakaknya Itachi mendengarnya pasti akan menjadi heboh satu istananya. Sungguh tidak Uchiha sekali.
"Jadi secara tidak langsung kau saat ini melamarku?"Naruto yang sepertinya sudah menerima perjodohan ini secara tidak langsung menerimanya.
"Kalau aku berkata iya,apa kau akan menerimanya?"
"Yaah.. aku akan mencoba menerima perjodohan ini. Walau aku belum menyukaimu,tapi aku pikirkan kembali." Keduanya memulai kesepakatan bersama dengan sebuah hubungan baru. Menurut Naruto,tidak buruk untuk mencobanya bukan? Lagipula, apakah dia punya poin lain dari itu. Tentu saja jawabannya adalah tidak.
"Jangan khawatir,kita akan memulainya dengan pelan. Aku tidak akan melewati batasan apapun jika kau tidak menyukainya."
Naruto mengangguk,"Aku tau."
Konflik antara masalah perjodohan mereka telah diselesaikan dengan mengungkapkan apa yang ada di dalam hati mereka masing-masing. Sasuke telah jatuh cinta pada Naruto sejak mereka masih kecil dulu. Sasuke selalu bersama Naruto kemanapun mereka pergi begitupula dengan Naruto. Sejak mereka beranjak dewasa mereka jadi jarang bertemu,karna tugas masing-masing memaksa mereka melakukan kewajiban mereka sebagai seorang Pangeran.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]The Future || ✓
RandomTerkadang kehidupan dapat mempermainkan seseorang dengan takdir yang sudah ditentukan. walau takdir itu tak sesuai dengan ekspektasi seseorang yang menginginkannya. Naruto baru saja pulang bersama temannya dari kuliah,tapi sesuatu menghadang mereka...