"Lu mau ngomong apa sebenarnya?"
Pria yang mulai bosan dengan kesunyian itu akhirnya angkat bicara,dia sangat bosan karena temanya hanya diam tanpa suara apa pun sejak tadi.
"Hmm"
"Hmm?,Hmm apaan?"
"Hmm,lu..."
"Apa sih ?"
"Hmm,gw mau bahas soal Wendy"
Renjun langsung mematung ditempatnya, apa mungkin riwayatnya akan tamat kali ini ?, entahlah, baik, kita lihat saja.
"Lu kenapa mau bahas Wendy sama gw"
"Gw Cuma mau curhat sama lo,ya, lagian kan lu itu temen gw,jadi gak salah dong yaaa,gw mau berbagi kisah?,yakan?"
Renjun mungkin bisa kena serangan jantung jika berhadapan dengan oknum yang satu ini,bisa bisanya dia curhat.., akh!,lupakan.
"Kenapa ama Wendy?"
"Lu tau kalo Wendy punya masalah keluarga?"
"Tau dikit doang"
"Apa yang lo tahu?"
"Yang gw tahu,orang tua nya pisah rumah bertahun tahun, tapi kalo dibilang udah cerai sih enggak"
"Bahkan Lebih dari itu Jun,Wendy dulu pernah mau bunuh diri,karena mantanya meninggal karena mantan nya korban salah sasaran"
"Dan lu tahu?, bentar lagi dia mau kekanada sama ayahnya,gw juga heran kenapa Wendy mau"
"Karena dia mau kemakam mantanya" Renjun kemudian menjawab spontan
"Hum?, kok lu bisa tau ???"
"Ehm, itu.."
"Ehmm, gw kemaren denger obrolan Wendy sama ayahnya,ya, waktu itu kami minum bareng dicafe,makanya gw tau"
"Ohh,kirain tau dari siapa"
"Uhmm,hehe"
"Hah..,gw kasian sama dia,dia masih aja gak bisa lupain mantanya,ok, butuh waktu emang"
Renjun hanya diam tanpa komentar, ya,apa yang ingin dia komentari soal semua itu?,lagi pula apa yang Haechan katakan itu benar,butuh waktu untuk melupakan seseorang, sama halnya dengan dirinya yang berusaha untuk merelakan Wendy untuk yang kedua kalinya, eh,sebentar?,kedua kalinya?, ya, intinya sudah 2 kali.
"Gw mau ketemu lu bukan Cuma curhat ngebahas Wendy,tapi gw juga mau ngebahas soal berita akhir akhir ini"
Renjun reflek terkejut dengan apa yang barusan Haechan katakan,Renjun tidak menyangka bahwa Haechan juga menanggapi berita yang membuatnya juga cukup resah akhir akhir ini.
"Ohh,soal pizza boy yang terbunuh misterius itu?"
"Iya,tapi gw ngerasa ada yang aneh sama kasus ini,gw ngerasa kaya gak asing sama kasus ini,lu ngerasain gak?"
"Agak,tapi mungkin aja itu Cuma perasaan lu aja"
"Gw gak yakin itu Cuma firasat gw doang,gw yakin ini tuh beneran familiar"
"Hmm"
"Jun,lu ada ketemu Yura akhir akhir ini ?" Haechan agak berbisik
Renjun hanya diam,bukan karena tak bisa menjawabnya, dia hanya bingung ingin menjawab apa.
"Enggak" Akhirnya opsi terakhir Renjun adalah menjawab itu
"Ohh, kirain lu ada ketemu Yura akhir akhir ini, oke" Haechan mengangguk ngangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
VÉCUÁ
FanfictionPercaya kah kalian akan Ajian Dejavu?, sebuah kejadian yang pernah terjadi di masa lalu terjadi lagi dimasa depan?. tapi pada kenyataanya itulah yang terjadi antara Wendy dan Haechan 3 tahun setelah Tragedi berdarah itu. Kejadian 3 tahun lalu seola...