He, Is My Mafia-KTH

[14]

Jaemi is You

Bagi yang ngga suka, tolong pergi dan tekan tanda panah dikiri pojok atas:)

Thank you!

Enjoy babe!

•••

"J-JISAE!?"

Jaemi menengok ke sumber suara yang memanggilnya. rasanya ia sangat mengenal suara tersebut, tidak lain lagi, jisae sahabat karibnya. namun, ketika ia ingin mendekati sumber suara semua lampu mati dan gelap. jaemi tidak dapat melihat apapun, ia hanya meraba-raba dinding ketika melangkah.

"Siapa disana!?" Pelayan wanita tadi mendengar sebuah suara dari lorong sebelah kanan. iapun menyalakan satu lampu dan melihat jaemi disana.

"Nona jaemi? Sedang apa disini?" Tanya pelayan itu.

"a-aku.. aku melihat seseorang disana.." Jawab jaemi sambil menunjuk ujung lorong gelap.

"Tidak ada siapapun, Itu kandang yeontan peliharaan master, jika master tau nona disini, master bisa marah" Ucap pelayan itu lalu menarik pergelangan jaemi pelan lalu berjalan menuju lantai atas.

Pandangan jaemi masih pada ujung lorong gelap itu. ia yakin, ada yang disembunyikan. ia yakin itu jisae atau jaemi hanya berhalusinasi?

"Nona pasti mengikuti saya, bukan?" Tanya pelayan itu.

Jaemi hanya diam dan menunduk.

"Maaf, nona harus masuk kedalam kamar, saya akan kunci dari luar. ini perintah master dan satu lagi, apapun yang nona lihat disini, lupakanlah dan pura - pura saja tidak melihatnya" Ujar pelayan itu dan mengunci jaemi dari luar pintu kamar.

jaemi menghela nafas pelan. ia berjalan menuju balkon kamar taehyung dan berdiri disana. menikmati angin sejuk dan pemandangan hutan dari atas. pikiran-nya masih terngiang-ngiang akan suara tersebut.

"Aku yakin itu suara jisae" Gumam jaemi pelan sambil menggigit bibir bawahnya. besok ia harus diam-diam menyelinap dan pergi ke lorong itu lagi. guna memastikan apakah itu benar kandang yeontan atau sesuatu disembunyikan disana.

jaemi mengambil ponsel miliknya yang diberikan taehyung. jaemi sedang mengingat-ingat nomor jisae, ia ingin menghubunginya apakah jisae baik-baik saja atau tidak. Namun percuma, ia benar-benar lupa nomor telepon sahabatnya itu.

"Bagaimana ini.." Gumam jaemi frustasi. ia bisa mati penasaran jika belum melihat apa isi ruangan di ujung lorong itu.

•••

Ponsel taehyung berbunyi, memperlihatkan nama namjoon disana. kebetulan sekali, padahal taehyung baru saja ingin menelpon namjoon.

"Halo tae, kau dimana?"

"Tumben sekali to the point, aku sedang dirumah, kebetulan aku ingin.."

"Ini gawat tae, aku sedang tidak ingin main-main, suga tertembak dan sedang dilarikan kerumah sakit, Bisa tidak kau cepat kesini?"

"Apa? bagaimana bisa? Aku akan kesana secepatnya, Berikan aku lokasi dimana suga sekarang"

"Baik, aku tutup dulu"

Taehyung mengambil jaketnya dan berjalan keluar ruangan. langkah kakinya sampai membuat yeontan terbangun dari tidur siangnya. taehyung berjalan menuju kamar jaemi namun ketika membuka pintu kamar, ia melihat jaemi tertidur pulas di tempat tidur. karena ia tidak tega membangunkan jaemi, taehyung membiarkannya dan pergi keluar mansion.