[13]

910 47 15
                                    

Jaemi is You

Bagi yang ngga suka, tolong pergi dan tekan tanda panah dikiri pojok atas:)

Thank you!

Enjoy babe!

###

"Nikmat sekali ya sarapan sambil gibah tentangku"ujar taehyung sambil melipat tangannya di dada dan menyederkan punggungnya, melihat dua gadis itu dari pintu.

"Maaf, Master" Lia membungkukkan badan-nya yang sedikit bergetar karena takut. taehyung memberi isyarat kepada lia untuk pergi.

"Jaemi, ikut aku. kamu sudah selesai makan bukan? biar lia yang membawa piringmu" Ucap taehyung angkuh.

"t-tapi.. "

"Jangan membantah, jaemi. lia?"

"Baik master" lia membawa piring jaemi dan masuk kedalam mansion.

"Sini."

"Tidak mau sebelum kamu mengembalikan handphone-ku" Jawab jaemi yang tetap duduk dibangku.

"Keras kepala" akhirnya taehyung mengalah dan mendekati jaemi.

"ehh! taehyung! turunkan aku!!" Jaemi kaget ketika taehyung menggendongnya dan menaruhnya di bahu.

"Siapa suruh kamu tidak menggunakan kakimu untuk mendekatiku, hah? sepertinya kamu harus dihukum" gertak taehyung.

"Taehyung, kumohon turunkan aku,"

"Tidak. siapa ya yang menggodaku tadi pagi? hm? kamu harus mendapat hukuman" ucap taehyung sambil berjalan membawa jaemi kedalam kamar.

brukk.

Taehyung membanting tubuh jaemi dikasur empuknya. cukup kasar dan mengagetkan walaupun tidak sakit. taehyung segera menindih jaemi.

"Aduhh- akh"

"Aku mau kamu, sudah kutahan dari tadi." Bisik taehyung.

Jaemi sedikit takut. apa taehyung akan melakukannya sekarang? Ia tidak akan siap.

"Aku.. belum siap" Gumam jaemi sambil memejamkan matanya dan menghindari tatapan taehyung.

"Kamu pikir aku mau melakukan apa? haha"tanya taehyung jail sambil terkekeh pelan. bisa-bisa-nya taehyung jahil seperti ini.

"Maksudmu?"

Taehyung mengubah posisinya menjadi duduk disamping jaemi yang terbaring. jaemipun bangkit dan ikut duduk didepan taehyung. Sial, jaemi jadi malu namun ia juga lega karena taehyung tidak melakukan hal 'itu' padanya.

"Nih," Taehyung memberikan kotak.

"Apa ini?" tanya jaemi

"Buka saja" jawab taehyung.

jaemi pun membuka kotak itu. jaemi tersenyum sumringah. "benarkah? Ini handphone untukku?"ucap jaemi sambil menatap wajah taehyung.

"Iya"

Jaemi mengerutkan alisnya. "ini bukan handphone-ku."gumam jaemi saat melihat handphone baru-nya itu.

"Ya, aku memang sengaja membeli handphone baru untukmu, milikmu yang lama itu sudah ku buang" jawab taehyung.

"A-apa!?"

"Kenapa kau marah? Di handphone barumu sudah ada kartu memori dan yang lainnya jadi kamu tinggal memakainya saja" ujar taehyung santai.

He, Is My Mafia-KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang