Jaemi is YouBagi yang ngga suka, tolong pergi dan tekan tanda panah dikiri pojok atas:)
Thank you!
Enjoy babe!
(Part ini berisi flashback!)
•••
"Astaga, sudah setengah jam aku telat MOS" Jaemi bergegas masuk ke dalam halaman sekolahnya. baru hari pertama masuk sekolah di SMA Myeong-so , ia sudah telat. ini gara-gara jam wekernya yang kehabisan baterai membuat jaemi telat bangun pagi.
"Heh, mau ke mana"
Jaemi menoleh. "Ah, maaf, aku telat, maaf" Ucap jaemi sambil menunduk.
"Aish, Baru hari pertama sudah telat, bagaimana hari-hari berikutnya? MOS sudah selesai setengah jam yang lalu. sekarang, ikut saya. " Ucap kakak kelas yang kelihatan-nya merupakan anggota osis.
"Tadi aku telat bangun." Cicit Jaemi sambil mengikuti kakak kelas tersebut.
"Alasan klasik, lagipula saya nggak tanya." Balas kakak kelas itu dengan nada dingin.
"Menyebalkan. "Gerutu jaemi.
"Tidak usah menggerutu begitu. Ini, sapu dedaunan di halaman sebagai hukuman karena tidak mengikuti MOS" Ucap kakak kelas tersebut sambil memberikan sapu.
"Hm, baiklah" Ucap jaemi lalu melepas tasnya dan mulai menyapu sambil menatap kakak kelas itu yang diam sambil menyenderkan bahunya di pohon.
"Kenapa menatap saya terus?" Tanya-nya tidak suka.
"Kenapa tetap di sini? Kamu nggak ada kerjaan lain selain menunggu aku selesai menyapu?" Tanya Jaemi.
"Jangan asal bicara, panggil saya 'kak', kamu itu adik kelas." Ucapnya.
"Iya iya kak, jawab pertanyaan aku dulu."
"Ya, kalau saya meninggalkan kamu, nanti kamu kabur dari hukuman." Ucapnya sambil membenarkan kacamatanya. jaemi tersenyum dalam hati, walaupun ucapan-nya menyebalkan tetapi kakak kelas ini tampan juga.
"Aku bukan tipe yang lari dari tanggung jawab." Balas jaemi
"Saya tidak percaya, sudah selesaikan dan diam, kalau bicara terus, hukuman kamu nggak akan selesai. kamu mau saya tambah lagi hukuman-nya?" Gertak kakak kelas itu.
"Iya iya cerewet." Balas jaemi tentu saja dalam hati.
"Nama kamu siapa?" Tanya kakak kelas itu sambil mengeluarkan buku dan pulpen.
"Saya tanya, nama kamu siapa?" Tanya kakak kelas itu lagi karena jaemi diam dan lebih tepatnya pura pura tidak mendengar.
"Tadi kan bilang, jangan banyak bicara dan diam, ya aku diam." Ucap jaemi.
"Aish, ya diam kalau berbicara yang tidak penting, kalau ditanya ya jawab, begitu maksud saya. saya tanya sekali lagi, nama kamu siapa?" Tanya kakak kelas itu geram.
"Jung jaemi." Jawab jaemi.
"Oh iya, Perkenalkan juga nama saya Kim Taehyung." Ucap Taehyung sambil menulis nama jaemi di buku-nya.
"Aku nggak nanya." Balas jaemi
"Saya tidak peduli" Balas taehyung tidak mau kalah.
"Untuk apa kak taehyung tulis nama saya, kak taehyung ngefans ya denganku?" Tanya jaemi jahil.
"Tidak usah mimpi, saya tulis nama kamu itu untuk setor ke ketua osis kalau ada murid yang tidak ikut MOS" Ucap taehyung.
"Nama kak taehyung bagus, tetapi tidak dengan ucapan-nya, ucapan kak taehyung kaku dan menyebalkan." Cibir jaemi.
KAMU SEDANG MEMBACA
He, Is My Mafia-KTH
Aléatoire"Lunasi hutangmu atau hidup bersamaku..... ? karena, aku tidak akan melepasmu untuk selamanya." ╰━━━━━━━━━━━━━━━━━━━╯ WARNING! (Disetiap part yg terdpt warning content akan saya ingatkan) Jika ada yang tidak suka dengan cerita saya, silahkan pergi...