ASN11;Jelajah alam

1 1 0
                                    

Halo semua

Kalian puasa gak?

Gimana puasanya hari ini?

Absen kuy, kalian dari kota mana aja?

Oh iya, btw kalian tau cerita
Ini dari mana

Mau sampaiin pesan apa
sama mereka?

Salsabila?

Ariana?

Najwa?

Atau sama author😅

Happy reading..

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi bu"balas semua serempak

"Hari ini kita akan menjelajah alam,agar kalian lebih memahami tentang alam, nanti kalian akan didampingi oleh kakak pendamping kelompok kalian" Jelas ibu itu

"Iya bu" Jawab semuanya

"Satu kelompok terdiri dari 5 orang, dan kalian yang menentukannya sendiri"

"Iya bu"

Setelah itu semua siswa/siswi berhamburan untuk mencari teman sekelompok mereka

"Salsabila, kamu mau gak sekelompok sama kami?" Tanya Ariana dan aku hanya menganggukkan kepalaku sebagai jawaban 'iya'

"Berarti kita tinggal cari 2 orang lagi, tapi siapa ya?"

"Hai Hana, hai Hani"sapa Ariana kepada sikembar yang akan melewati kami

"Hai Ariana" balas merka serempak

"Kalian mau kemana?" Tanya Ariana basa-basi

"Kami mau nyari kelompok, tapi dari tadi gak ketemu" balas Hana

Setelah dua tahun sekelas, aku masih belum bisa membedakan yang mana Hana dan yang mana Hani

"Kalau gitu kalian sama kami aja, kebetulan kami kekurangan 2 orang" tawar Najwa pada mereka

Mereka saling melirik seolah mereka bisa berkomunikasi lewat tatapan mata itu

"Eum.. yaudah deh, kami mau gabung di kelompok kalian" balas mereka

"Alhamdulillah"Kata Ariana dan Najwa

"Baiklah anak-anak apakah kalian sudah mendapatkan kelompok kalian?" Tanya pak Roby

"Sudah pak"

"Oke, kalau begitu nanti kakak pembimbing kalian datang dan akan membimbing kalian"Jelas pak Roby

*****

"Hai semuanya pasti kalian udah pada kenal kakak, secara kakak ini most wanted nya sekolah" Katanya dengan percaya diri diatas rata rata

"Udah kak" balas kami

"Bagus, sekarang kita akan belajar memetik teh"
"Ayo!"

Kami mulai berjalan dan kakak itu sesekali menjelaskan

"Ada yang mau ditanyakan?" Tanya kakak itu yang tak lain adalah kak Vriliant

"Kak"Panggilku

"Iya?"

"Kakak tau gak perbedaan kakak sama kecap bango malika?"

Kak Vriliant menggeleng lantas terkekeh mendengar pertanyaanku"Gak tau emangnya apa?"

"Kalau kecap bango malika dirawat dan dijaga seperti anak sendiri kalau kakak dirawat dan dijaga seperti jodoh sendiri"

"Huu, Dasar buaya betina!" Seru mereka kecuali Ariana

"Ye.. suka-suka gw dong" balasku kesal

"Udah-udah, sekarang coba kalian petik daun teh kalian masing-masing, nanti daun tehnya tunjukin sama kakak ya, kakak mau lihat kalian udah bisa gak milih daun teh yang bagus"Jelas kak Vriliant

"Iya kak"

Kami mulai memetik daun tehnya

"Aaa..." teriak salah satu siswi

"Ada apa?" Tanya kak Vriliant

"Itu kak ada ulat di situ"

"Gak apa apa itu cuma ulat aja kok, gak bakal gigit"Jelas kak Vriliant

Aku memandangnya tak suka

"Tapi aku takut kak" Kata Hana sambil mempererat pelukannya di tangan kak Vriliant

Padahal kalau di lihat dari wajah kak Vriliant dia merasa risih dengan keadaan ini, tapi... mengapa dia tidak mau melepasnya?

"Ck.." decakku lalu berjalan menghampiri mereka

"Sama ulat kaya gini aja takut" Kataku sambil membuang ulatnya dengan menggunakan ranting kayu yang tergeletak di tanah

"Eh.. gw bukan takut ya, tapi geli"katanya

"Itu sama aja Maemunah" balasku--- sengaja mengganti namanya

"Heh nama gw HANA buka Maemunah" katanya sambil menekan kata Hana

"Suka-suka gw lah, mulut-mulut gw kok lo yang sewot?"

"Lo tu--"

"Udah-udah!"
"Kita di sini mau belajar bukan mau debat" Kata kak Vriliant

"Dia duluan kak" tuduhnya tapi--- meemang iya kan?

"Enak aja lu nuduh gw, jelas-jelas lu yang duluan"

"Huh... udah-udah jangan ribut lagi, biar kita bisa lanjut perjalanan"

"Iya kak" jawab kami

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami dan seperti tadi sesekali kak Vriliant menjelaskan pada kami tentang daun teh

*****

Semua orang tengah duduk di depan api unggun yag menyala diiringi dengan sebuah nyanyian yang merdu dan petikan senar pada gitar

"Besok kita akan pulang, jadi malam ini persiapkan barang-barang kalian  agar besok pagi kalian tidak kerepotan"

"Iya bu"

"Setelah kalian persiapkan barang-barang kalian segera tidur--" ibu itu menjeda perkataannya

"Jangan ada lagi yang diluar!" Perintahnya

Semua orang langsung menuju tenda mereka untuk mempersiapkan barang-barang mereka

Sesuai perintah ibu itu mereka segera memasuki alam mimpi






To be continued...
Filenya gak dapetya?
Maklumlah author gk pernah kemping
Tapi author pingin ikut kemping
Gimana ya rasanya ikut kemping?

Yaudahlah jangan lupa tinggalkan jejak ya voment
Vote dan coment

See you next chapter

 Best FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang