ASN18 ; Nginap

0 0 0
                                    

Pembacanya lumayan
Tapi yang nge-vote gak ada😔
Vote dong supaya gak jadi sider:)

Happy reading..

Hujan turun tanpa permisi, membasahi bumi dengan airnya, kami masih disini, dikamarku.

"Gimana ni Ria? hujannya makin deras, gimana kita mau pulang?"

Malam semakin larut, dan hujan tidak bosan-bosannya mengguyur bumi yang sudah beberapa minggu ini tidak iya jumpai.

Dari tadi kami hanya berbincang -bincang kecil hingga jam menunjukkan jam 21:00.

"Oh iya Sa, dari tadi kami gak liat orang tuamu, orangtuamu dimana?" tanya Ariana

"Uhuk" aku yang minum menjadi tersedak
"Em, biasa lagi kerja diluar"

Mereka hanya ber-oh saja setelah itu kami melanjutkan kegiatan masing-masing seperti bermain ponsel.

*****

"Haru-nya kok ngilang sih, emang dia gak kasihan ya sama Dan-oh yang nyariin dia terus?"

Yap, saat ini kami sedang menonton drakor, yang pasti sebagian dari kalian sudah tahu.
'Extra ordinary you'

"Aku masih gak ngerti sama ceritanya loh Sa" kata Najwa

"What!!, lo masih gak ngerti sama alurnya?, padahal kita udah mau tamat lo nontonnya"

Jam menunjukkan pukul 02.20 dini hari, Ariana sudah tidur dikasur sedangkan kami masih maraton drakor.

Keesokan harinya...

Jam sudah menunjukkan pukul 10 siang ,aku dan Najwa masih tertidur, kami sangat mengantuk setelah menonton drama Korea hingga tamat

"Eungh" aku menggeliat, setelah itu aku duduk dan mengucek mataku

"Gimana semalam? enak marathon drakornya? Sampai jam berapa semalam tidurnya?" tanya Ariana padaku yang sudah bangun dahulu

Jika kalian menanyakan dimana Najwa berada, maka jawabannya ia masih berada di alam mimpinya.

"Sampai jam 4 pagi" jawabku seperti nada seorang anak yang takut dimarahi ibunya

"Yaallah, sampai jam 4 pagi?, emang kalian gak sayang apa sama mata kalian? mata kalian juga perlu istirahat, asal kalian tau ya, gak baik bergadang karena itu dapat merusak mata"

Ariana sudah seperti ibu-ibu yang mengomel pada anaknya.

"Iya"cicitku setelah itu aku beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

*****

"Dadah Salsa, kami pulang dulu ya, kamu jaga diri dirumah ya"

Mereka melambaikan tangan ketika mereka sudah ingin berangkat pulang.

"Dadah, kalian hati-hati juga ya dihalan"

Aku membalas lambaian tangan mereka, setelah itu mereaka pun pergi meninggalkan pekarangan rumahku.








Tobe continued..

Sorry, aku up nya lama:)

Oh iya btw aku belum bilang ya kalau ini sambungan bab sebelumnya

See you:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Best FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang