ASN3; Kerja kelompok

4 3 0
                                    

Vote dan coment_
Gak bayar kok:(

Happy reading..

☆☆☆

Ting tong...

"Bi.. tolong bukain pintunya" teriakku dari dalam kamar

Cklek

"Cari siapa ya dek?" tanya bibi

"Eum.. Salsabila nya ada bi?" tanya Ariana

"Oh non Salsabila, ada masuk aja kedalam, non Salsabila ada dikamarnya" kata bibi sambil menunjuk kamarku

"Makasih ya bik" kata Najwa dan Ariana

"Ya sama sama, kalau begitu bibi kedapur dulu ya" Kata bibi lalu setelah itu pergi meninggalkan mereka berdua

Menaiki tangga satu persatu untuk menuju kamarku

"Salsabila Azahra🌪"

Tulisan itu mereka temukan tepat di depan kamarku

Tok..tok.

"Masuk"

Cklek..

Lalu aku langsung mematikan game yang kumainkan tadi

"Halo Salsa" sapa Ariana

"Hm"

"Salsa apa kabar?" tanya Ariana

"Baik" balasku

"Salsa--"

"Jadi disini mau kerja kelompok atau mau sesi tanya jawab?"tanyaku

Ariana menyengir menunjukkan deretan giginya sementara Najwa hanya diam saja

Tok.. tok...

"Non, bibi masuk ya" kata bibi dari luar kamarku

"Iya masuk aja bi, pintunya gk dikunci" balasku

Cklek..

"Permisi"
"Ini non minumannya" Kata bibi

"Taruh situ aja bi" balasku sambil menunjuk satu meja kecil dan bibi pun mengangguk lalu segera meletakkan nampannya dan bergegas pamit ke dapur

"Oke, kita mulai dari pembagian tugas"Kataku sambil bergerak turun dari kasur menuju karpet kamarku setelah itu duduk diatasnya kemudian mereka berdua ikut bergabung denganku

"Gw nomor 1 sampai nomor 10"
"Lo nomor 11 sampai nomor 20" kataku menunjuk Ariana yang di anggukinya
"Dan lo dari nomor 21 sampai nomor 30" kataku dan di anggukin oleh Najwa

Kami pun mulai mengerjakannya dalam kesunyian sampai--

"Btw Fani mana?" tanyaku pada mereka

"Eum.. katanya dia gak bisa datang karena dia mau pergi ada urusan keluarga katanya" Jelas Ariana dan akupun mengangguk memakluminya

"Nanti di sekolah biar dia aja yang presentasi, enak aja dia cuma numpang nama doang" omelku yang di anggukin oleh Ariana

Lalu kami melanjutkan tugas dan tak berapa lama pun selesai

Tiba tiba ada nonaktifikasi dari ponselku pertanda chat dari seseorang masuk...
Lalu ku lihat nama yang tertera di dalam chat tersebut dengan malas aku membukanya

Mama
Online

|Assalamualaikum sayang :)

Waalaikumsalam|

|Gimana kabar kamu?
|Baik?
|Kamu makan teraturkan?
|Kamu minum obat juga teraturkan?
|Mama pingin nelphon kamu...
|boleh?

Ya|

|Beneran boleh?

Ya|

Tak berapa lama ponselkupun berdering dan aku melihat nama pemanggil

Mama is calling

Lalu aku keluar dari kamarku menuju dapur untuk mengangkat panggilan dari mama--aku menggeser ikon hijaunya untuk mengangkat panggilan tersebut

"Halo"
Sapa orang di sebrang sana

"Hm"

"Gimana kabar kamu?"
Tanya orang di sebrang sana basa basi

"Baik"
"Anda?" tayaku

"huh"
Terdengar helaan nafas dari sebrang sana
"Kapan kamu bisa pangil mama?" suaranya memelas

"Sampai kapanpun saya gak akan pernah memanggil anda dengan sebutan itu" Jawabku

"Kenapa?" satu pertanyaan dari sebrang sana

"Karena anda gak pantas dengan sebutan itu" Jawabku dan mampu membuat sakit hati orang di sebrang sana

Jauh dari orang tua dapat membuat karakterku dingin dan tak tersentuh

Aku tahu itu salah tapi--
sudahlah

"Maafin mama karena gak pernah ada waktu untuk kamu" kata mama dan aku tak membalas

"3 minggu lagi papa dan mama akan pulang" Kata mama yang mampu membuatku senang

"Ada yang mau kami bicarakan sama kamu" kata mama yang mampu membuatku bingung

"Emang mau bicara apa?"
"Kenapa gak bicara langsung di sini?"
"Kenpa harus 3 minggu lagi?" tanyaku bertubi tubi

"Kalau bicara disini--" mama menggantungkan kalimatnya dan mampu membuatku penasaran
"Nanti jadinya gak enak kalau cerita disini, kita ketemuaan aja ya" lanjut mama

"Huh"
"Yaudah" kataku lalu memutuskan sambungan sepihak

Lalu aku langsung menenangkan pikiran dan diriku

Setelah tenang akupun langsung pergi dari dapur menuju kamarku

Disana aku melihat mereka - Ariana dan Najwa sedang merapikan barang- barang mereka

"Salsa kami pulang ya" Pamit Ariana

"Ya, hati - hati" kataku namun terkesan agak jutek yang di angguki  dan di senyumi oleh Ariana sementara Najwa hanya tersenyum tipis

Aku mengantar mereka sampai ambang pintu saja.
Setelah itu mereka pergi dari perkarangan rumahku dan aku pun masuk kedalam rumah


To be continued..
Maaf ya kalau ceritanya makin gaje😁
Byby sampai jumpa di capter berikutnya..
Jangan lupa vote dan coment biar authornya makin semangat
Ditulis dengan 675 kata

Maaf bila ada typo:)

 Best FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang