ASN6; Surat panggilan 2

2 2 0
                                    

Folow akun wattpad author dong:(
Tenang aja nanti di folback kok:)

Happy reading...

☆☆☆

Prankk...

"Bangunnnnn"
"Woy... kebo bangun lo"

"Ih.. apaan sih bang, pagi pagi udah berisik aja" Kataku yang masih setengah sadar

"Emangnya lo gak sekolah?"

"Sekolah" jawabku dengan suara serak

"Lo liat noh, udah jam setengah tujuh, dan lo masih ngebo"

"Apa???"
"Jam setengah tujuh" kataku langsung duduk dengan mata terbuka

"Iss... kenapa gak bangunin dari tadi sih?"Kesalku lalu beranjak dari tempat tidur dan pergi mandi

"Heh.. kaki semut dari tadi udah gw bangunin, lu nya aja yang kebo"

"Apa ini?" lalu dia mengambil kertas yang terletak di atas meja belajarku, lalu membacanya

"Heh..Pendek lu di SPO?" Tanya nya setelah aku keluar dari kamar mandi dan sudah menggunakan seragam sekolah

"Hooh"
"Padahal gw maunya di scors, tapi ibu itu gak mau nge-scors gw" Jawabku seadanya dan dia hanya menggeleng - gelengkan kepalanya melihatku

"Nanti lu yang datang ya" Suruhku

"Enggak- enggak malas gw"

"Lu kok gitu sih sama adek sendiri"

"Lo liat muka gw, emang di muka gw ada ciri-ciri orang peduli gitu?" tanyanya sambil menunjuk wajahnya sendiri

"Is.. bang Yud..."
"Gitu amat lo sama gw" Kataku memasang wajah memelas

"Ih.. gausah gitu mukalo, bukannya imut yang ada malah amit amit" hinanya

"Bang Yud... datang ya"

"Gak"

"Bang Yud.."

"Gw bilang gak"

"Kalau ku gak mau datang, gw bakal pastiin ayam jago kesayangan lo itu bakal di goreng" Ancamku

"Emang lu bisa masak?"
"Gak kan" remehnya

"Ngapain gw repot repot masak ayam kesayangan lo itu, kan ada bibi yang bisa masak" kataku sambil tersenyum smirk

Yuda melebarkan matanya... terkejut
"E..eh.. jangan dong yaudah nanti gw datang tapi si Bella jangan lo goreng ya, kalau si Bella mati siapa lagi dong yang nemenin hari hari gw"

"Dasar jomblo, ayam aja diembat, kaya gak ada yang lain aja"

"Eh.. enak banget ya tuh mulut bilang kaya gitu, emang lu gak jomblo"

"Ya gak lah"

"Emangnya cowolo siapa?"

"Renjun NCT" jawabku bangga dan dia hanya mendatarkan ekspresinya

Pukk..

"Aduh"

"Haluuu" katanya setelah memukul kepalaku

"Kenapa gak percaya lo?" tanyaku

"Gak"

"Yaudah kalo lo gak percaya"

"Cepetan sana lo berangkat sekolah, nanti telat dapat SPO lagi, gw gak mau datang ya"

"Tapi nanti bang Yuda bakal datangkan"

 Best FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang