ASN10; Kemping

8 2 0
                                    

Author gak ada capek capeknya
untuk ngingetin kalian buat vote dan komen:) maka dari itu kalian
harus voment biar author
makin semangat buat ceritanya:)

Happy reading...

Sesuai rencana kemarin, pagi ini kami akan pergi kepuncak

"Baiklah anak-anak, kami sudah menyiapkan bus dengan kelas masing-masing, jadi masuki bus sesuai dengan kelasnya" Jelas bu Maria

"Iya bu" jawab kami serempak dan kami mulai mencari bus sesuai kelas kami

Di dalam bus...

Pada hari rabu ku turut guru kepuncak
Naik bus istimewa ku duduk didepan
Kududuk di samping pak supir yang sedang menyetir
Mengendarai bus supaya baik jalannya
Hey...ngeng.ngeng..ngeng..ngeng..ngeng
Suara bus jalan..

"Heh kok suaranya ngeng?, kan suara bus brum brum" kata Roy

"Serah gw lah, yang nanyi gw kok" sewot Diky

"Iyain dah, umur gak ada yang tau"balas Roy

"Lu doain biar gw cepet meninggal?" Tanya Diki sedikit-- ngegas

"Yaudah kalau lo ngerasa,berarti lo udah siap ke neraka, secarakan dosa lo banyak banget" jawab Roy sambil mengangkat kedua bahunya

"Bangke, kalau ngomong gak di filter dulu" kata Diki sambil memukul kepala belakang Roy--- tidak kuat

Dan perdebatan mereka mampu membuat seisi bus terhibur

Sementara itu..

"Salsa kamu mau?" Tanya Ariana menawarkan sebuah snek kepada ku

"Eum.. enggak, makasi" tolakku dengan senyuman kecil dan dia hanya menganggukkan kepala

Memang kami sekarang sedang duduk bersama--- kami bertiga

(Salsabila - Ariana - Najwa)

Najwa hanya memandang lurus kedepan sambil memakan snek nya

*****

Bus yang kami tumpangi telah sampai di tempat tujuan, Semua orang mengagumi ciptaan tuhan yang indah ini

Mereka tak menyia-nyia kan kesempatan ini untuk berfoto

"Oke anak - anak, kita akan membangun tenda kita disini" Suara pak Roby mengalihkan perhatian semua orang

"Satu tenda berisi tiga orang, dan kalian yang memilih teman kalian sendiri" Jelas pak Roby

Semua langsung mencari teman untuk tidurnya

Aku hanya menatap mereka malas

"Kalian sudah dapat teman tidur kalian?"

Semuanya serempak menjawab "Sudah pak"

"Salsabila kamu kok sendiri?, mana temanmu?" Tanya pak Roby

"Gak ada pak"

"Loh, kok gak ada?" Tanya pak Roby

"Ya iyalah pak gak ada yang mau setenda sama dia, orang dia cewek berandalan" Kata Mawar meremehkan

"Heh, jaga ya omongan lo gw bukan cewek berandalan" balasku

"Oh, ya?"
"Kalau bukan cewek berandalan, jadinya apa dong,cewek jadi- jadian?"

Kedua tanganku sudah mengepal, menahan amarah

"Kenapa di kelas kita harus ada cewek kaya dia?
"nama kelas kita jelek ya karena dia"

Lampu kuning menyala tanda bersiap untuk menyerang

 Best FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang