ASN (Ariana, Salsabila, Najwa)1

10 2 0
                                    

Sebagai pembaca yang baik
pasti kalian tahu bagaimana cara menghargai karya seorang penulis__
jika karyamu ingin di hargai
maka hargai juga karya orang lain__
terimakasih semoga kalian sehat selalu dan berbahagia

Happy reading...

☆☆☆


Seorang gadis masih setia berada dialam mimpinya dengan selimut yang melilit di tubuhnya

Kring..

Hoam..

Udah jam berapa ini?"

07:00

"Mampus gw telat"

Akupun berlari menuju kamar mandi.. dan mandi secepatnya..
Setelah itu akupun turun dari tangga.. dan keluar dari rumah..

"Non.. mau kemana?"
" Ini sarapannya non" kata bibi

" Gak sempat bi.. nanti aja makanya di kantin sekolah" kataku sambil memakai sepatu

" Ila berangkat ya bi.." kataku teriak sambil berlari ke masuk kedalam mobil

"Neng gak mau bapak anter?" tanya pak Susanto yang sedang menyirami taman

"Gak usah pak, bapak lanjut kerja aja"

Aku pun melajukan mobilku dengan cepat menembus keramaian kota Jakarta

Tin..tin..

"Woy.. cepat dong.." teriakku dengan kepala yang keluar dari jendela mobil

Setelah itu akupun melajukan mobilku dengan kecepatan penuh..

*****

Tin..

"Pak bukain dong gerbangnya" teriakku pada satpam yang sedang bertugas

"Wah.. gak bisa"
"Kamu udah terlambat 30 menit" katanya

" Yaelah pak.. masih 30 menitloh belum lagi 2 jam"
" Bukain dong pak" kataku

Akhirnya pak maman membukakan gerbang untukku dan mobilkupun melaju keparkiran

"Salsabila"

Akupun refleks melihat kebelakang

"Aaa.. setan gendut" latahku karena terkejut

" Apa? kamu bilang saya setan gendut?" marah bu maria dan akupun cengengesan

"Jam berapa udah sekarang?" tanya bu maria

" Jam 07: 30 bu" jawabku

" Kenapa kamu telat lagi? " tanya bu maria

" Jalanan macat bu" jawabku

" Itu saja lah alasan kamu" katanya

" Kan memang benar bu" kataku

" Apa apaan ini pakaian kamu? kamu islam kan?" tanya bu maria

" Islam bu" jawabku seadanya

" Terus kenapa kamu gak pakai hijab? liat tuh rambut kamu udah seperti sangkar burung" hinanya pada rambut panjangku yamg terurai begitu saja

 Best FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang