Kyungsoo merasa sesuatu menghalangi pergerakkan tubuhnya. Kelopak matanya bergerak perlahan lalu terbuka menampakkan netra indah berwarna coklat madu.
Ia kedipkan berkali-kali matanya menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar yang ia tempati.
Keningnya mengernyit bingung. Ia memang menyukai warna hitam tapi seingatnya, kamarnya berdominasi warna biru laut.
Ia singkap selimut yang menyelimuti tubuhnya dan seketika itu matanya membola shock melihat tubuhnya dalam keadaan telanjang.
Tatapannya terpaku pada lengan yang melingkar indah di perutnya. Secepat cahaya ia membalikkan badan dan langsung dihadapkan pada wajah tampan Baekhyun yang tengah tertidur pulas.
"AAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!"
Baekhyun terbangun dari tidurnya mendengar teriakan nyaring dari pria yang seranjang dengannya.
"Aish! Ya'!!! Mengapa kau berteriak, eoh? Kau berniat membuatku tuli?!" Baekhyun menatap tajam Kyungsoo. Keduanya kini saling berhadapan dengan posisi duduk di atas ranjang.
"Apa yang kau lakukan padaku?! Kenapa aku telanjang? Dimana pakaianku?!" Kyungsoo berteriak tak kalah keras.
Kyungsoo yang menggebu-gebu tampak kontras dengan Baekhyun yang terlihat tenang. Ia bahkan tersenyum dengan satu sudut bibir terangkat.
"Kau tak ingat apa yang terjadi diantara kita semalam, hm?" Tanya Baekhyun dengan lembut tapi terdengar mengerikan.
Kyungsoo memejamkan matanya, mengatur nafas untuk menenangkan diri. Perlahan potongan-potongan kejadian semalam muncul diotaknya. Awalnya nampak samar dan tumpang tindih namun akhirnya semuanya terlihat jelas dan berurutan.
"Arghhh! Apa yang sudah kau lakukan padaku?!"
BUGH
BUGH
Kyungsoo memukuli tubuh Baekhyun dengan kedua tangan mungilnya. Bibirnya bergetar dan matanya mulai berkaca-kaca.
"Hiks....wae? Wae?! Kenapa kau melakukan itu padaku?!"
BUGH
BUGH
"Akh...Kyung...hentikan...Kyung..."
"Hiks....kau...hiks....kau seharusnya...menahan dirimu Baek....hiks...kenapa kau justru melakukannya...hiks....."
BUGH
"Kyung....tenangkan dirimu....Kyungsoo...KYUNGSOO!"
Baekhyun menggenggam kedua bahu Kyungsoo, mendorong si omega yang mengamuk hingga kini terlentang dibawah kungkungan si alpha.
"Hiks....wae Baek? Hiks....Wae....."
Kyungsoo tak lagi memukuli Baekhyun. Namun tangisannya semakin keras. Netranya memancarkan kesedihan, marah, kesal.
"Dengar, aku tahu yang ku lakukan salah. Aku melakukannya padamu meski kau bukan mate-ku. Aku tidak bisa menahan diriku semalam Kyung. Aku membiarkan sisi wolf ku menguasai diriku. Tapi kau harusnya bersyukur karena aku yang melakukannya bukan orang lain. Paling tidak, jika nantinya kau hamil aku tetap akan bertanggung jawab."
Baekhyun bangkit meninggalkan Kyungsoo yang masih terisak. Ia bawa dirinya ke arah kamar mandi hendak membersihkan diri karena mereka perlu pergi bekerja. Namun langkahnya terhenti ketika mendengar sebaris kata dari bibir Kyungsoo.
"Ceraikan aku Baek."
Baekhyun segera berbalik menghampiri ranjang, menarik tangan Kyungsoo membuat omega itu berdiri di hadapannya dalam keadaan sama-sama telanjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LATE MATE (WE BELONG TOGETHER)
Fanfiction"Ayo menikah!" "EH?!" "CK! Ini satu-satunya jalan untuk kita Kyungsoo-ssi." "Tapi kau bukan mate-ku Tuan Byun." "Kau pun juga. Dan kau sangat bukan tipeku! Kau terlalu cerewet untuk ukuran seorang pria." Mereka sendiri yang menciptakan sandiwara ini...