Chapter 8 - FIGHT FOR YOU

1.1K 120 3
                                    

Kuda besi itu melesat bak pesawat tempur di jalanan kota Seoul. Menembus rintikan hujan yang semakin deras.

Beberapa menit lagi Baekhyun akan tiba di Mainson Do. Tiba-tiba mobilnya melambat dan akhinya berhenti total.

"Sial! Ada apa dengan mobil ini?"

Baekhyun mencoba menyalakan mesin mobil namun hasilnya nihil.

"ARG!"

Baekhyun memukul steering wheel dengan keras lalu mengacak rambutnya dengan frustasi.

Cuaca semakin tidak bersahabat. Hujan turun dengan lebatnya seperti tirai yang membatasi jarak pandang.

Baekhyun membuka dashbor mobil dan ia baru ingat jika di mobilnya tidak ada payung. Dulu Baekhyun tidak seteledor ini, ia akan selalu sedia payung di dalam mobilnya meskipun tidak sedang dalam musim hujan.

Tapi semenjak Kyungsoo hadir di dalam hidupnya, omega mungil itulah yang akan selalu menyiapkan semua untuknya. Membuat Baekhyun secara tanpa disadari menjadi tergantung dengannya.

Tidak ada jalan lain, meminta Jongdae atau Minseok untuk menjemputnya juga akan terlalu lama. Sedangkan hari sudah mendekati tengah malam. Baekhyun keluar dari mobil. Tubuhnya seketika menjadi basah kuyup karena diguyur hujan yang bukan main-main derasnya. Tapi Baekhyun tak peduli. Ia segera memacu kakinya untuk berlari menembus malam yang dingin dan gelap.

Ia tinggalkan mobil mewahnya begitu saja dengan kunci yang masih tertinggal di dalam. Ia juga tidak mau repot untuk mengecek kondisi mesin karena selain soal wanita, ia juga bodoh dalam urusan mesin.

Dada Baekhyun naik turun dengan nafas yang terengah-engah. Seluruh tubuhnya menggigil bahkan kedua kakinya seakan tak lagi kuasa menahan tubuhnya. Jarak yang ia tempuh sambil berlari cukup jauh. Ditambah cuaca se-esktrim ini dan tubuh yang tidak fit membuat Baekhyun bisa tumbang kapan saja.

Tangan yang sudah pucat dan berkerut itu sedikit bergetar ketika menekan bel yang ada di sebelah pintu.

Ting tong....Ting tong....ting tong

Mainson Do bukan tidak memiliki security. Choi Siwon, security yang sudah bekerja puluhan tahun pada keluarga Do dan sangat menghormati Baekhyun sudah akan mengantarkan si anak mantu keluarga Do ini ke dalam. Namun Baekhyun menolak. Ia ingin melakukan semuanya seorang diri. Terdengar sok memang, tapi itulah watak Pack Byun.

Baekhyun kembali menekan bel ketika belum ada jawaban dari si empu-nya rumah. Baekhyun maklum, ini sudah jamnya untuk orang-orang normal pada umunya beristirahat. Terlebih kedua mertuanya sudah tidak muda lagi. Mereka membutuhkan banyak waktu untuk tidur.

Ting tong...ting tong...ting tong.....

Baekhyun sudah akan menekan bel untuk ketiga kalinya saat tiba-tiba pintu terbuka.

Nampak di hadapannya sosok Do In sung yang sudah mengenakan pyjama tidur namun wajahnya tak tampak seperti orang bangun tidur. Wajah Beliau masih nampak segar, terlihat jika beliau seperti tengah menunggu kedatangan seseorang.

"Astaga! Ya Tuhan!"

Itu adalah eskpresi kaget dari Hyo Jin yang berdiri di belakang In Sung saat melihat Baekhyun berdiri di hadapan mereka dengan pakaian yang basah kuyup dan tubuh menggigil. Hyo Jin segera berlari ke dalam rumah dan kembali secepatnya dengan handuk tebal di tangannya.

"Aigo! Aigo! Aigo! Apa yang sebenarnya kau lakukan Baek! Kenapa bajumu bisa basah kuyup begini? Dimana mobilmu, hm?"

Hyo Jin bertanya dengan nada panik sambil menyelimuti tubuh Baekhyun dengan handuk.

LATE MATE (WE BELONG TOGETHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang