Chapter 12 - TWIN (BEAUTIFUL SUNSET & LUCKY CHILDREN)

1.5K 96 7
                                    

Baekhyun berlari dan berkali-kali menabrak orang-orang yang berpapasan dengannya.

Ia terus berlari sambil merutuki dirinya sendiri. Ia menyesal, sangat menyesal. Ia seharusnya tetap berada di rumah bersama dengan Kyungsoo. Bukannya malah pergi dan meninggalkan si omega dengan perut besar siap meledak kapan saja.

Hari perkiraan kelahiran twin tinggal menghitung hari. Ia sudah memutuskan untuk cuti dan menemani Kyungsoo seminggu sebelum tanggal perkiraan lahir mereka.

Namun, baru dua hari di rumah ia mendapatkan kabar dari Wendy jika ada urgent meeting dengan klien dari negara tetangga – Korea Utara.

Mau tidak mau, harus Baekhyun sendiri yang turun tangan karena tidak mungkin untuk diwakilkan meski hatinya sebenarnya berat meninggalkan Kyungsoo. Beruntung ada Jongin yang selalu mendampingi sang omega-nya.

Dan tepat ketika meeting mereka selesai, handphone miliknya berdering dan menampilkan nama Jongin di layarnya.

Jantungnya hampir melompat keluar ketika mendapat kabar jika saat ini omega-nya dilarikan kerumah sakit karena bayi kembar mereka akan lahir. Bahkan ketuban Kyungsoo sudah pecah sejak di rumah.

"Tuan Baekhyun."

Jongin melihat sang boss yang tengah bermandikan keringat dengan dada yang naik turun dan nafas yang terengah-engah. Di belakangnya, muncul Sehun yang terlihat tidak kalah lelah.

"Hosh...Hosh...bagaimana Kyungsoo?"

"Tuan Kyungsoo sudah ditangani Dokter Zhang Junmyeon. Sepertinya operasinya sedang berjalan saat ini Tuan."

Kyungsoo adalah omega pria, tidak ada jalan lain untuk mengeluarkan bayi-bayi mereka selain dengan operasi caesar.

Setelah nafasnya lebih teratur, Baekhyun berjalan mendekati pintu ruang operasi dengan lampu diatasnya yang masih menyala.

Ia tatap kesibukan yang tengah terjadi di dalam sana melalui kaca berbentuk lingkaran dengan diameter 20cm. Sosok Kyungsoo tak terlihat olehnya karena tertutupi oleh beberapa dokter dan suster.

Baekhyun sangat ingin menemani Kyungsoo di dalam sana, namun sejak lama Junmyeon sudah memberi tahunya jika selama operasi berlangsung ia atau siapapun tidak diperbolehkan masuk. Ini adalah aturan dasar dari rumah sakit dan tidak boleh ditawar.

"Mianhaeyo Sayang, aku tak bisa menemanimu. Bertahanlah Sayang, aku tahu kau bisa. Tuhan, ku mohon selamatkan mereka, ku mohon."

Baekhyun terus merapal do'a yang sama berulang kali. Ia tahu, Kyungsoo adalah omega yang kuat. Kesehatannya dan twin pun dalam kondisi bagus saat cek up terakhir dengan Junmyeon. Meski begitu kekhawatiran tetap menggelayuti hati dan pikiran si alpha terlebih ia tidak ada di saat Kyungsoo kesakitan.

"Tuan."

Baekhyun menoleh dan melihat Jongin yang membawakannya sebotol air mineral.

"Gomawo Jongin."

"Sama-sama Tuan."

Jongin dan Baekhyun bergabung dengan Sehun duduk di bangku yang tersedia di depan ruang operasi.

"Bagaimana kondisi Kyungsoo tadi Jongin?"

Baekhyun bertanya setelah membasahi tenggorokannya dengan air.

Jongin tersenyum. "Saya sangat kagum dengan Tuan Kyungsoo. Saya tahu Beliau sebenarnya merasakan sakit yang teramat sangat namun Beliau tetap mencoba tenang. Bahkan Beliau yang menenangkan saya ketika saya panik melihat air ketuban Tuan Kyungsoo pecah."

Baekhyun tidak membalas. Ia kehabisan kata-kata dengan semua sifat Kyungsoo. Betapa ia merasa beruntung karena memiliki mate seperti Kyungsoo.

"Tuan Baekhyun harus yakin dan percaya jika Tuan Kyungsoo pasti berhasil."

LATE MATE (WE BELONG TOGETHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang