Chapter 5 - VANISH

1.1K 119 10
                                    

Ting tong

Kyungsoo mengecek layar intercom untuk melihat siapa yang datang. Sungguh ia sangat-sangat ingin tidur sekarang. Kepalanya pusing dan badannya demam.

Terlihat wajah Jongin di layar interkom membuat Kyungsoo membukakan pintu.

Ceklek

"Selamat siang Tuan Kyungsoo."

"Hm. Apa Baekhyun yang menyuruhmu kemari?"

"Benar. Tuan Byun mengkhawatirkan kondisi Tuan Kyungsoo karena Anda pulang secara tiba-tiba."

Kyungsoo menaikkan sebelah alisnya. "Baekhyun? Khawatir padaku?"

Kyungsoo tertawa remeh. "Ahahaha...mimpi apa aku semalam sampai pria dingin itu khawatir padaku. Hhhh sudahlah, membicarakannya sama dengan membuang waktu berhargaku. Kau masuklah."

"Terima kasih Tuan."

Jongin berjalan di belakang Kyungsoo lalu duduk di ruang tamu setelah dipersilahkan.

"Tuan Kyungsoo, apakah Anda baik-baik saja?"

"Hm, aku hanya sedikit pusing dan demam. Tapi sudah lebih baik setelah aku meminum obat dari dokter."

"Syukurlah. Kalau begitu saya akan melaporkannya kepada Tuan Byun."

"Hm, lakukan saja apa yang membuat pria itu senang. Apa kau akan berjaga di sini?"

"Benar Tuan."

"Oh, ya sudah. Kalau begitu aku akan istirahat."

"Silahkan Tuan."

Kyungsoo berjalan menaiki tangga ke lantai dua lalu masuk ke kamarnya.

Jongin beranjak dari duduknya, berjalan ke setiap sudut ruangan memastikan kondisi aman. Setelah mengeceknya sebanyak dua kali, Jongin kemudian pada posisinya di ruang tamu.

Ia mengambil handphonenya lalu mengirimkan pesan pada Baekhyun.

Jongin

Tuan Kyungsoo berada di unitnya Tuan. Beliau demam dan sedikit pusing. Tapi kondisinya sudah membaik setelah meminum obat. Sekarang Tuan Kyungsoo sedang berisitirahat di kamarnya.

Tuan Byun

Kau sudah pastikan ia ada di kamarnya.

Jongin

Sudah Tuan. Saya melihat sendiri Tuan Kyungsoo masuk ke kamarnya. Saya juga sudah mengecek seluruh unit Tuan Kyungsoo dan tidak ada yang mencurigakan.

Tuan Byun

Good. Terus awasi dan laporkan padaku.

Jongin menghela nafas dan memasukkan handphone ke saku jas setelah membaca pesan dari Baekhyun.

"Hhhh.....mereka saling mencintai dengan cara yang unik."

Gumamnya sambil meraih satu majalah resep masakan yang ada di meja ruang tamu.

Setelah mengirimkan pesan pada Jongin, Baekhyun meletakkan handphonenya. Ia memiijit pangkal hidungnya untuk meredakan pusing di kepalanya.

Namun atensinya kembali pada benda pipih itu karena dering tanda panggilan masuk.

Nama Kriss tampak pada layar handphone.

"Yeoboseyo Ge."

"Yeoboseyo Baek, apa kau sibuk?"

LATE MATE (WE BELONG TOGETHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang