Chapter 11 - ANOTHER SURPRISE

1.3K 99 3
                                    

A/N: Terimakasih buat yang nungguin update untuk FF ini (Ada apa ga' ya?) dan maaf karena pending lama banged hehehe....

Ending dari chapter ini adalah NC scene. So, please buat yang masih pakai KIA diharapkan mencari bacaan yang sesuai dengan usia. Terimakasih.

Wajah lega dan bahagia tidak bisa Yixing dan Junmyeon sembunyikan melihat Kyungsoo yang akhirnya tersadar dari tidur panjangnya.

Luka tembak di dada kiri Kyungsoo sembuh dengan cepat, tinggal bekasnya saja yang masih tertinggal.

Kondisi tubuh Kyungsoo dan aegi yang ada di dalam perutnya juga semakin menunjukkan peningkatan yang signifikan meski Kyungsoo baru saja siuman beberapa jam saja.

Yixing menepuk pundak Baekhyun dengan senyum bangga.

"Chukae Baek, kalian berhasil."

"Gomawo Ge, ini semua juga karena dukungan kalian."

"Nah Kyungsoo, kau masih harus banyak istirahat. Jangan terlalu banyak melakukan kegiatan, oke?"

Kyungsoo langsung memasang wajah cemberut. "Gege, aku ingin pulang. Aku bosan di rumah sakit. Pleaseee....*boing boing boing*"

Aegyo Kyungsoo merupakan hal yang paling sulit untuk diabaikan. Tapi tidak peduli seimut apapun Kyungsoo saat melakukan aegyo, kesehatannya dan aegi yang paling utama saat ini.

"Tidak Kyung. Kau baru aku perbolehkan pulang setelah kondisimu dan aegi stabil. Mengerti." Yixing berkata dengan nada tegas.

Kedua bahu Kyungsoo melorot tanda ia putus asa untuk merayu alpha China itu. Dengan menghela nafas pasrah, ia mengangguk.

"Baiklah."

"Hei, jangan cemberut. Kita masih bisa melakukan banyak hal di sini. Aku berjanji akan selalu menemanimu. Oke?"

Baekhyun mencoba untuk menaikkan mood si omega yang sedikit turun karena keinginannya untuk segera keluar dari rumah sakit pupus.

"Oke. Ku pegang janjimu."

Baekhyun tersenyum ketika ia berhasil membuat Kyungsoo kembali ceria.

"Ehm, Kyung..."

"Ya Hyung?"

Kyungsoo menatap Junmyeon yang baru saja memanggilnya. Dadanya berdebar ketika melihat raut serius pada wajah omega dari alpha Zhang tersebut seolah-olah mengisyaratkan akan ada suatu hal yang penting tentang aegi.

"Selama ini saat kau memeriksakan kandunganmu, kau hanya akan bertanya tentang kondisi aegi apakah baik-baik saja atau tidak 'kan? Selain itu kau tidak pernah mau mendengarkan hal-hal lain."

Kyungsoo mengangguk. Wajahnya mulai panik karena diotaknya sudah bersliweran berbagai macam pikiran-pikiran buruk.

Omega Byun itu akui, sejak ia tahu jika ada kehidupan lain di dalam dirinya, ia selalu meminta pada Junmyeon untuk tidak memberitahukan apapun mengenai kondisi aegi selain apa yang ia tanyakan. Bahkan ketika melakukan USG, Kyungsoo selalu memalingkan wajahnya dan menolak menerima hasil print out dari test USG.

Ketika itu, Kyungsoo belum bisa sepenuhnya menerima kehadiran janin di dalam perutnya. Namun menggugurkannya pun Kyungsoo tak tega.

"Sebenarnya...."

"A-Ada apa Hyung?"

Suasana semakin tegang ketika Junmyeon menggantung kalimatnya. Semua mata memusatkan atensi padanya.

"Sebenarnya, tidak hanya ada satu janin di dalam perutmu. Melainkan ada dua."

Bagai terjatuh ke dalam taman bunga, Kyungsoo dan Baekhyun begitu bahagia dan syok mendengar apa yang Junmyeon katakan. Kedua netra Kyungsoo sudah berembun karena terlalu terharu. Dadanya seakan akan ingin meledak karena saking senangnya.

LATE MATE (WE BELONG TOGETHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang