kesabaran yg akan habis

273 23 4
                                    

Hepi riding

Ga kerasa ya udah tahun baru. Deg degan gw nunggu dispacth. Ada rasa takut gimana gimana gitu

Dah lah yuk bek tu de stori

......





Back kantor nara

Brakkk

"Maaf ak--Nara!?"

Nara mendongakan kepalanya ke atas

"J-jungkook"-ucap nara

"Knp kau disini?,kau?dan jessica tadi, ahh"-ucap jungkook kebingungan

"Jungkook tenang lah aku akan menjelaskannya, ikut aku keruanganku"-nara

"Jadi jelaskan sekarang"-ucap jungkook

Narapun menjelaskan kehidupannya hingga bisa membangun perusahaan ini

"Jadi jimin tdk tahu kau memiliki perusahaan dan karna itu namamu jessica saat di kantor?"-jk

"Nee, jimin tidak memperbolekanku untuk bekerja"-nara

"Baiklah aku mengerti.aku akan merahasiakannya nona jessica hihihi"-goda jungkook

"Kau masih saja menggodaku eoh!?akan ku olah kau menjadi kelinci rebus "-ancam nara

"Maaf maaf, bagaimana denganmu dan Jimin?,kalian pasti bahagia bkn?apalagi aku dengar kalian memiliki anak kembar?,waahhh aku iri"-ucap jk sambil ketawa dan melipat tangannya di dada

"Kurasa tidak"-gumam nara sedih

Jungkook yg menyadari perubahan ekspresi nara, ia langsng menegakkan duduknya dan berubah mnjadi serius

"Kenapa?apa semua baik baik saja?"-tanya jk

"Hiks hiks hiks j-jungkook hikss"

"Kenapa kau menangis, ceritalah padaku,aku akan mendengarnya"-jk

"Hikss j-jungkook hiks jimin hiks j-jimin berseling hiks berselingkuh hiks dengan karyawan kantornya"

"APA!?"

"hiks d-dia bahkan hiks pernah membawanya ke rumah hiks hiks aku harus bagaimana  hikss"

Amarah jungkook membara saat mendengar penuturan nara. Ia tdk tega melihat nara menangis seperti ini dngn sigap ia langsng memeluknya dan mengusao rambutnya

"Tenanglah aku akan menghajarnya. Tak akan ku beri ampun dia"-jk

"Jangan!, bagaimanapun dia adalah suamiku. Aku, a-ku mncintainya"-ucapnara menenggelamkan kepalanya di dada bidang jk

Sialan kau jim. Lihat saja aku akan mengambil nara darimu-jk

.............

Setelah itu nara langsng pulang. Ia merindukan anak anaknya yg sangat ia sayangi melebihi jimin saat ini

Nara membuka pintu utama
Sepi

Nara naik ke atas untuk mengganti bajunya. Hari ini hari yg panjang dan melelahkan

Ahhhh emhhh yes baby ahh

Nara menoleh tajam ke arah pintu kamar jimin. Ia mendobrak pintu tanpa aba aba apapun. Ia melihat hal yg sangat sangat membuat hatinya mencelos dan matanya memanas

"JIMIN!?"-pekik nara

Apa apaan ini? Nayeon dan jimin?

"N-nara"-jimin

"Bagus sekali kau bersetubuh dengan jalang ini hingga kau tak pergi ke kantor wahhh. Kalian melakukannya di kamarku"-ucap nara menahan airmata

Nara berjalan mendekati jimin

"Ingat jim. Aku memiliki batas kesabaran" ucap nara di telinga jimin

"N-nara dengar kan aku"
"I-ini tdk s-seperti yg kau lihat. Aku bisa menjelaskannya. Aku mohondengarkan aku"-ucap jimin

"APA YG HARUS KU DENGARKAN TUAN PARK JIMIN YG TERHORMAT. AKU MELIHATNYA SENDIRI KAU MAU MENGELAK LAGI?. DAN KAU NAYEON,INGAT KATAKU INI AKU TAK SEBAIK DAN SEPOLOS YG KAU KIRA"-ucap nara

Nara terlihat seperti iblis yg akan memangsa manusia didekatnya

"Apa aku harus takut denganmu nara?,bahkan suamimu sendiri memilihku.lalu apa gunanya kau disini? Kenapa kau tidak pergi saja. Sadarlah kau tidak dibutuhkan lagi oleh jimin. Apa kau dibutakan oleh cinta? Jimin bahkan tdk mencintaimu"-ujar nayeon

"DIAM NAYEON!"-jimin

"Kau menginginkan jimin?ambillah jika dia mau.dan ingat jim jika kau mengatakan kau mencintai nayeon si wanita jalang ini pikirkanlah 1000 kali lagi. Kau hanya tertarik pada fisiknya. Kau hanya melampiaskan apa yg kau tidak dapat dariku dan kau mendapatkannya di nayeon, benar bukan. Jika tidak ada penggoda manamungkin tergoda.kecuali yg di goda adalah lelaki bejat maka itu akan mudah kau ambil nona penggoda"

"Aku permisi dan maaf mengganggu kegiatan kalian"-ucap nara melangkah pergi

Jimin pergi ke kamar mandi dan mengejar nara. Namun apa dayanya mobil nara sudah tak terlihat. Ia langsng memeriksa hpnya untuk mendeteksi nara. Tetapi tidak bisa

Beberapa jam setelah itu

Nayeon masih di rumah jimin, ia duduk di sofa

"Jimin, aku bosan"-nayeon

Jimin masih memikirkan kepergian nara. Kemana istrinya tersebut pergi apa ia baik"saja?. Bagaimana kalau terjadi sesuatu dengannya?

"Jimin"

"APA!?,TIDAK BISAKAH KAU DIAM"-jimin

Nayeon memasang tampang mau menangis. Bahkan barang barang di rumah itu muak melihatnya

"Baiklah baiklah apa yg kau inginkan!"-pasrah jimin

"Ayo kita jalan jalan ke mall. Sekalian saja ajak anakmu"-nayeon

Jimin berfikir sejenak lalu menyetujuinya. Jimin dan nayeon bersiap. Stlh jimin selesai ia menyiapkan barang barang si kembar. Karna nayeon tdk bisa mengurus bayi. Jadi terpaksa jimin melakukannya

Twins di tarus di belakang dan nayeon di depan

"Knp mereka tdk kau ajak di depan juga?"-tanya jimin pada nayeon. Pasalnya jika jimin dan nara jalan pasti twins akan di ajak di depan juga atau ia memasangkan tempat duduk khusus bayi di blakang

"Tidak apa jim. Lagian bawa mobilnya santai saja"-ucap nayeon sambil memasang lipstiknya

Jimin mengendarai mobilnya dengan hati'

PLEASE don't GO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang