Happy reading my readers
Jangan lupa FALAW dolo
Trus kasi bintang/vote
And komenItu adalah langkah" manjadi reader yg baik
♤♤♤♤♤♤♤♤
N
ARA POV
Aku sedang duduk di meja kantorku sambil memikirkan hal yg sangat teramat penting siapa lagi kalau bukan jimin dan pekerjaan kantor yang tidak pernah ada habisnya.
Tok toktok
"Masok!"-jerit nara
Cklek
Seorang namja berpakaian gagah mendatangiku. Dan Ia membungkuk memberi salam kepadaku
"Apa yg kau temukan tentan suamiku?dmn dia?"-serkas nara
Aku melihat beberapa foto yang ada di tangannya.
"Berikan"- ucapku tegas
Namja tersebut masih saja diam tak berkutik. Apa dia sudah dikutuk oleh ibunya mnjadi tiang listrik?
Heol?mungkin saja itu sebabnya ia hanya diam dn masih menegakkan tubuhnyaAku lngsng bangkit dari dudukku dan mengambil foto yang ada di tangannya itu
Aku melihat foto tersebut secara detail
Dan beberapa fto lagi
"Cih waw park jimin waw"
"Ternyata dia sudah berani seperti itu"-nara"Nona jessica, perempuan itu ad--"-namja
"Om nayeon, 22 september 1995 anak dari CEO zOn company dan ia bekerja di perusahaan jimin"-nara
"Cari lebih lanjut tentang mereka secepatnya"-tegas nara"Baik nona" ucap namja tersebut dan langsng pergi
NARA POV END
dirumah!
Nara berjalan dengan langkah gontai karna ia merasa sangat lelah, di otaknya terus saja memutar tentang foto yang tadi.
Ia membasuh mukanya dan merebahkan tubuh mungilnya di kasur king size
Ia memandang foto pernikahannya yg terpajang besar di kamarnya
"Apa arti pernikahan menurutmu jim?,apa hanya sebagai pelepasan hasratmu?"
Narapun menangis tersedu sedu.
Nara org yg sangat kuat ,tangguh dan berani di kantor. Tetapi sesungguhnya ia sangatlah rapuh.Aku harus bagaimana-nara
19.00KST
Nara sedang mengutak atik laptopnya. Dia sedang bermain game horror sebut saja DREAD OUT di ruang tamu. Ia masih sangat tegang dengan game ini
Udah coba mainin? Klo blum cobain deh, rasanya seperti ada menjadi eeee tomat-author
Tiba tiba pintu utama terbuka
Seorang namja memasuki rumah itu
Nara hanya meliriknya sekilas lalu melanjutkan gamenya . Skrg bahkan ia lebih tertarik dengan game horror drpd jimin"Sayang aku pulang" -bisik jimin si telinga nara
"Hm mandilah"-nara
"Kenapa kau jutek sekali hm?,kau marah padaku?"-jimin
Mikir pakek otak jim-author
Jimin memutar tubuh nara agar menghadap kearahnya
Ia menangkup tangannya di kedua pipi nara dan saling menatap mata
"Sayang maafkn aku nee?,aku saat itu harus datang ke busan untuk proyek disana, dan hpku rusak dan aku membeli hp baru T-tapi a-aku tdk hafal nomor hpmu syg"-jelas jimin
"Pandai sekali kau berbuat manis"-ucap nara lalu menyingkirkan tangan jimin
Jimin masih menatap nara dengan perasaan takut
"Wae?,knp kau menatapku?"-Ucap nara dingin sedingin es kutub
"T-tidak, aku akan mandi"-jimin lalu ia memasuki kamarnya
Nara membuang nafasnya kasar dan memijit pangkal hidungnya ia merasa sangat sakit pd kepala
Oo ngoghey-author
Nara sudah selesai menyiapkn makan malam untuk jimin. Nara masih memiliki kewajiban sbgai seorang istri kn?
Jimin turun dengan menggunakan kaos oblong dan celana selutut
"Apa yg kau masak?,harum sekali"-jimin
"Hati"
Jimin menatap nara bingung. Apa dia memasak hati ayam?,hati yeontan? Hati apa?
"Makan"-ucap singkat nara lalu pergi duduk di ruang tamu untuk mlnjutkn gamenya
Tbc