singapore (?)

251 23 5
                                    


Nara pov

Apa yang harus ku lakukan?
Ini membosankan.
Kenapa aku tidak jalan jalan?
Uangku banyak kan. Nanti siapa yg menghabiskannya?
Baiklah mari kita bersenang senang. Daripada aku harus memikirkan yg seharusnya tidak aku pikirkan

Apakah jimin sudah makan?-nara

Heol!.
Kenapa selalu muncul di pikiranku

Sudahlah aku tidak ingin terlalu larut dalam kesedihan. Aku akan buktikan pada semua orang bahwa aku

KIM nara

Wanita yg kuat.

Aku sudah mengambil keputusan.

Nara pov end

Jimin pov

"Eomma" ucapku melihat eomma di dapur sedang memasak

Eomma tak menjawab masih melanjutkan kegiatannya. Aku tahu eomma masihmarah padaku

"Eomma a-aku akan k-eluar sebentar"-ucapku gugup

"Pergilah, jangab kembali"-ucap eomma

"Mwo!? Eomma menyuruhku keluar dari rumah untuk selamanya????"

Eomma mendekatiku dan melempariku dengan sebuah amplop berwarna putih

"Puaskah kau sekarang,ku harap kau senang"-eomma

Aku membuka amplop itu. Sedangkan eomm pergi ke dapur. Aku melihat








Degg.

Surat perceraian.

Surat perceraian yg telah di tanda tangani oleh nara

Sialan. Dia benar melakukannya-jimin

Aku kembali ke kamarku dan menaruh surat itu. Aku bergegas pergi dari rumah. Tadinya aku ingin jalan jalan dengan nayeon. Tapi aku berubah fikiran
Aku ingin sendiri

!taman

Hari ini di taman sangat ramai. Entah kenapa

Aku melihat anak anak yg berlarian. Pasangan yg sedang berjalan jalan

Aku merindukan keluarga kecilku

Aku berjalan menyusuri jalanan meninggalkan mobilku yg terparkir di taman

Aku melihat sekelilingku
Dan sampai tatapanku berhenti pada seseorang

Aku melihat sekelilingku Dan sampai tatapanku berhenti pada seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nara??

Aku melangkahkan kakiku untuk menemui nara, tetapi langkahku terhenti mengingat betapa marahnya nara padaku

Aku memutuskan untuk melihatnya dari kejauhan

Aku merindukanmu

Tak lama kemudian nara beranjak dari duduknya. Dan jimin dengan sigap mengikutinya lagi

PLEASE don't GO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang