Hepi riding 😊😀😃😁😄😉🤗😗😘😆😄
Author pov
Siapa yg tidak tau park company dan JC company. Dikalangan masyarakat luar dan dalam pasti tahu perusahaan besar itu. Hanya saja JC company sedikit merahasiakan tentang identitas bosnya sendiri ataupun tentang peruhaan itu
Jika kalian bertanya siapa pemilik dari JC company maka jawabannya adalah Jesicca {nara}
Pada saat rapat berlangsung dan jesicca hadir dalam rapat tsb maka ia akan menggunakan masker agar tidak dikenal orang lain. Seperti ini lah kira kira.
NB: nara jadi jessica itu pas di kantor atau masalah" kerjaan ya gais. Selain masalah kerjaan baru namanya nara. Jangan Sampek bingung yay.
Author pov end
Nara sedang berada di rumahnya hari ini adalah hari rabu tetapi tanggal merah. Jadi libur gaiseu. Nara masih jarang berbicara dengan jimin
Apa jimin mengakhiri hubungannya dengan nayeon?
Tentu saja, jawabannya adalah tdk.
Bahkan hubungan mereka semakin menjadi jadi di depan naraJimin beberapa kali membawa nayeon ke rumah saat ada nara
Seperti saat ini, jimin sedang duduk di sofa dengan nayeon. Nara hanya memandang mereka dengan tatapan membunuh
Nara pov
Aku sedang berjalan ke arah dapur, itupun melewati sepasang kekasih yang terlarang dimata semua orang.
Sebenarnya aku sangat malas berjalan melewati merekaDadaku terasa sangat berat melihat itu, apa ada istri yg tdk sakit hati melihat dengan jelas suaminya berselingkuh secara terang terangan
Saat aku melewati mereka, tiba tiba jimin memanggilku
"Nara, apa kau akan ke dapur?"-tanya jimin
"Syg untuk apa kau memanggilnya?"-nayeon
Aku hanya memandang mereka berdua tanpa ekspresi sama sekali. Lalu aku melanjutkan jalanku ke dapur
Aku hanya membuat makanan untuk twins dan beberapa buah untukku makan di kamarku
"Ku harus bagaimana tuhan"-gumam nara, meneteskan airmatanya
"Kau hanya harus bersabar nyonya, aku sarankan kau tdk memaksakan hatimu untuk terus tersakiti. Jangan lemah , saya lebih suka nyonya menjadi seorang jesicca yg teguh dalam semua hal. Cinta boleh tapi bodoh jangan. Bukankah itu yg sering dikatakan orang orang muda saat ini nyonya? Come on, jangan lesu seperti itu. Buktikan bahwa kita kaum wanita tdk semuanya lemah . HYAH!"-cerocos bibi yg sedang membuat secangkir kopi
Aku bahkan tdk tahu sejakkapan dia disini. Bibi memah sudah tahu aku seorang CEO. Dan dia mau menutup mulutnya untuk menjaga rahasia
Saat mendengar perkataan bibi aku ingin tertawa. Bibi mengatakan itu dengan nada bicara yg bijak seperti anak SMA yg menasihati temannya yg sakit hati. dan akhir kalimat bibi yg sedikit bersemangat dengan menaiki tangannya