Part.04 ; Penculik Anak?

236 22 8
                                    

Baby Cool
&
Baby TroubleMakker

.
.
.

"Hah akhirnya kalian sudah bersih." Gempa tersenyum puas setelah ia selesai memandikan saudara saudaranya.

"Nah sekarang kalian main dulu yah, Gempa mau buat sarapan untuk kalian dulu," seru nya seraya memberikan saudara-saudaranya itu mainan.

"Gem gem!!"

"Nak nak!!"

"Lebih baik Gempa temenin mereka main aja," seru Author kala melihat keenam saudara nya itu tidak mau ditinggalkan oleh Gempa

Alesha mengangguk setuju, "Betul tuh urusan masak serahkan pada kami para gadis," sahutnya

"Emang kalian bisa?" tanya Gempa ragu, pasalnya ia tau kedua temannya ini tidak pandai memasak.

"Em... kurang yakin sih," jawab Author seraya terkekeh pelan

"Hm... entahlah," tambah Alesha seraya mengangkat bahunya.

'Tuh kan,' batin Gempa

"Hah... lebih baik kalian temenin mereka main, urusan masak biar aku saja," usul Gempa

'Dari pada nanti dapur meledak karena mereka,'  batin Gempa

"Yasudah apa boleh buat," jawab Author seraya mengangguk kecil

"Baiklah karena Gempa memaksa." Alesha terkekeh, paham betul apa pikiran Gempa

•••

Sementara itu.

Seorang gadis sedang bersembunyi dibalik semak semak, matanya melirik kesana-kemari seolah mata-mata. Cocok sekali dengan masker serta kacamata hitam yang bertengger diwajahnya.

"Mama orang itu kenapa?" heran salah satu bocah yang sedang lewat disana dengan sang ibu.

"Liat ada orang aneh." Beberapa orang-orang yang lewat menatapnya aneh.

Gadis itu terlihat tak memperdulikan ucapan orang-orang, kini ia tengah mencari sesuatu.

"Haduehh... cari alamat susah amat kaya cari jodoh," keluh nya seraya terus memainkan matanya kesegala penjuru.

"Nih orang kenapa yah?"

"Kayaknya gak waras deh."

"Kelamaan jomblo yah?"

Yah itulah beberapa komentar orang orang yang berlalu-lalang disana.

Mata gadis itu terhenti, kala pandangannya menemukan objek yang ia cari. "Akhirnya setelah sekian lama mencari..." Gadis itu segera keluar dari semak semak.

"Akhirnya ketemu juga!!" girangnya nya seraya membersihkan rumput dan daun yang menempel dibajunya.

Ia segera berlari, "ABANG BAKSONYA 5 MANGKOK!!?" pekiknya seraya mendudukkan dirinya di kursi yang sudah disediakan.

Baby Cool & Baby TroubleMakker☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang