3

1K 86 31
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🤣🤣🤣🤣🤣bengek lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🤣🤣🤣🤣🤣bengek lagi

Seperti apa yang Perth tebak, suara bising itu adalah Eksavator dan dozer yang sengaja pihak perusahaan kirim untuk memudahkan pekerjaan mereka selama di sana dan beberapa barang-barang yang mereka butuhkan serta logistik yang diturunkan langsung dari helikopter yang masih mengudara menggunakan jala khusus.

"Kau dari mana saja hah..!!? " Teriak zee karena suara helikopter sangat berisik hingga ia harus berbicara lebih keras saat Perth bergabung di sana.

"Bekerja...dan aku juga sudah memberikan tanda pita di mana ada titik positif nya...." Perth memberikan sejumlah catatan dan hasil dari alat (WTS) nya.

"Ooow kau memang bisa di andalkan na... Ini benar-benar bagus.. " Puji zee sembari memperhatikan catatan skala hitungan besar dan banyak nya hasil minyak bumi yang akan mereka peroleh di sana tapi bagi Perth pujian itu sama sekali tidak membuat nya senang.

"Kau yakin akan menebang semua pohon pohon ini zee... ?" Tanya Perth sembari memandangi pohon tinggi menjulang yang tumbuh subur di sana karena jumlahnya tidak sedikit.

"Tentu.. Inilah kenapa kita ada di sini sobat.. Memusnahkan semua ini dan menjadikannya tempat industri minyak terbesar.. Bukankah itu hebat... " Perth menggeleng karena dari awal dirinya memang tidak setuju dengan itu.

"Ayolah zee kita memiliki cara lain.. Tanpa harus mengorbankan tempat ini.. Kita bisa mengebor minyak lalu menyedotnya dengan menggunakan pipa ... Dan kita bisa membuat penampungan tanpa harus merusak ekosistem hutan ini... " Zee tersenyum lalu menepuk pundak Perth pelan.

"Ini telah diputuskan kawan, bahkan dari pihak perusahaan memerintahkan kita agar cepat menebang semua pohon itu mulai hari ini.. Karena mesin gergaji telah siap dan operator khusus telah datang.. " Perth benar-benar tidak menyangka jika zee akan melakukan itu pada hutan tersebut.

"Zee fikirkan lagi.. Hutan ini adalah paru-paru kita semua... Sadarlah... " Zee terkekeh lalu menatap Perth singkat.

"Bagiku.. Uang adalah segalanya kawan.. Aku tidak peduli dengan hutan ini. .. " Putus zee lalu meninggalkan Perth yang akhirnya memilih diam karena memang itu bukan wewenangnya.

𝙏𝙖𝙠𝙠𝙚𝙖𝙣 (PerthxSaint + straight)EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang